blog ini sementara pindah ke https://kukuhtw.medium.com/
Live Demo NLP pada chatbot whatsapp
Weekend 14 september 2019 saya membuat live demo di halaman ini http://botchatid.com/demo/restokukuhtw/
Pengunjung dapat mencoba berbicara dengan bot untuk memesan makanan dan minuman, akan direspon 24 jam sehari.
Contoh pertanyaan yang bisa ditanyakan ke bot adalah
Ada menu apa ?
harga mie rebus piro ?
harga es teh ?
berapa harga mie ayam ?
bro, harga es jeruk berapa? Read More
Psstt….Inilah beberapa cara membuat Whatsapp bot
Hampir setiap hari, setiap saat, pertanyaan seputar pembuatan whatsapp bot
muncul, baik dari email,tatap-muka basa-basi ataupun melalui chat messenger
seperti telegram,whatsapp dan fb messenger. pertanyaan antara lain:
Gimana caranya bikin bot di whatsapp,
apakah di whatsapp ada fitur membuat bot seperti di telegram bot, line messengerbot atau facebook messenger bot?
apakah akan terkena banned, apabila kita membuat whatsapp bot ?
Ada 4 cara agar dapat membuat whatsapp bot sepanjang yang saya ketahui.
Idealnya Applikasi kita memerlukan whatsapp business API agar dapat digunakan untuk menerima dan mengirim pesan melalui whatsapp.
video tutorial membuat whatsapp bot
Awal february 2019 kemarin, tercetus ide untuk membuat video yang mejelaskan bagaimana saya membuat whatsapp bot untuk coffe shop. Pertanyaan yang sering muncul adalah
Apa bisa bikin bot menggunakan whatsapp? kena banned nggak sih ? musti dapat license dulu ya untuk mendapatkan whatsapp business ?
Saya coba jawab satu persatu dulu ya. Ketika orang pertama kali mendengar kata Bot, umumnya berasumsi bahwa Bot yang dimaksud adalah aplikasi yang mengirim ke ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu orang atau jutaan orang secara serentak. Bot seperti ini adalah bot yang rawan banned, karena mengirim ke banyak nomor telpon dalam waktu hampir bersamaan akan dideteksi sebagai SPAM dan biasanya memang akan terkena autoBanned.
Bot yang saya buat adalah bot yang bersifat menunggu request dari user, Bot tidak aktif menyerang/mengirimkan pesan ke sejumlah orang, akan tetapi Bot yang hanya akan menjawab/memberi respon ketika ada user yang bertanya, sehingga potensi terkena banned akan kecil sekali.
rencana pembuatan cms whatsapp bot
Problem Overview:
Whatsapp digunakan oleh penjual untuk melayani order pembelian,
melayani pembeli. Saat ini banyak penjual melakukan
proses itu secara manual, sehingga apabila terdapat belasan,puluhan
order pelanggan , akan terasa melelahkan
Solusi:
Dibuat aplikasi content-management-system yang membantu
melakukan proses pelayanan order pembelian menggunakan
bot pada whatsapp. Beberapa prototype telah dibuat:
Demo terlampir di:
btw,khusus yang ini, tersedia tutorial pembuatannnya ebook english version di sini http://prietenidea.com/salespitch_webinar_1/
Rencana 2 bulan kedepan:
Membuat applikasi platform content management system
untuk membantu para seller/penjual melakukan otomatisasi.
Tech stack:
Menggunakan aplikasi thirdparty WA Autoresponder Bot yang
terkoneksi ke Dialogflow. Dari Dialogflow
akan terkoneksi ke backend server (CMS engine ada disini,Disinilah bisnis akan dibuat)
Bisnis Model:
1.Menyewakan Aplikasi whatsapp bot ini secara langganan bulanan (Software as a services),
2.Menyediakan customisasi spesifik untuk client (Project Based)
Perlu seed funding untuk biaya
1. Development Engine pada Backend server
2. Development Engine pada Front End. User melakukan pendaftaran,
login dashboard untuk manage content.
3. Pendirian akta perusahaan.
Have you ever been trying to capturing Leads through whatsapp messenger bot ?
`Lead` in terms of Digtal Marketing is an event when a potential customer is
willing to provide important data such as name, telephone number, email and willingness to be contacted by our sales/marketing company
to put information of the products and services we sell on his/her mind.
Capturing leads may start from building a website to the Internet that provides information on products and services.
We use the technique of bringing traffic to websites by means of SEO, creating natural organic content or by advertising.
Not only a website, business owners feel the need to have an account on social media such as Twitter, Facebook, Instagram and even create a blog
specifically about company products. Source leads come from all kinds of directions, from search engines, websites, blogs, youtube and social media. Social media like Facebook and Instagram turned out to be powerful enough to bring in buyers
Aplikasi chatbot untuk WhatsApp
ahun-tahun sebelumnya,saya banyak bikin aplikasi bot untuk TelegramBot,kemudian berikutnya LineMessenger dan Facebook Messenger. Tahun 2017 kemarin mencoba platform DialogFlow yang sudah dilengkapi NLP (Natural Language Processing), dan hebatnya DialogFlow bisa terintegrasi ke Google Assistant, Telegram, LINE,Facebook,Slack,KIK messenger dan Twillio. Tapi sayangnya koneksi langsung ke WhatsApp belum bisa. Beruntunglah akhir-akhir ini, ternyata ada fasilitas koneksi ke WhatsApp melalui Twillio dan baru kemarin sabtu 12 January 2019, berhasil melakukan uji coba integrasi ke whatsapp. Hasilnya seperti terlihat pada video dibawah ini.
Tentang Desentralise Identity
Saat ini, data yang kita miliki, seperti data nama, alamat rumah,tanggal lahir,email ,nomor telpon, gaji, nama pasangan, nama anak, alamat kantor, sekolah/almamater, pengeluaran bulanan, dan sebagainya tersimpan di banyak tempat oleh banyak institusi/organisasi tanpa kita bisa kuasai/kontrol penuh.
Data yang kita miliki berada dan dimiliki oleh beberapa pihak seperti pihak pemerintah, sekolah, universitas, Bank, asuransi, kantor tempat bekerja, e-commerce, social media, agency kerja, pemilik brand, Lembaga keuangan, Kantor Imigrasi, Toko,pemilik usaha, kantor pajak dan sebagainya.
Hal ini kita anggap sangat normal karena memang begitulah keadaan saat ini. Walaupun sebenarnya data kita sangat rawan terhadap pencurian indetitas, pencurian
data keuangan,pelanggaran privasi, banyak orang tidak terlalu perduli dengan hal ini.
Sejak lahirnya konsep blockchain yaitu database/ledger yang tersebar secara publik dengan sistem proteksi/sekurity yang bagus, dan diImplementasikan dalam bentuk nyata yaitu Bitcoin sebagai digital currency, timbul-lah kesadaran akan konsep identitas yang disimpan dalam database publik akan tetapi aman dari perubahan data dan konten tetap aman dari intipan orang lain karena tersimpan dalam bentuk enkripsi.
cara uji optimal desain banner dengan machine learning menggunakan saliency model
Sering lihat iklan banner kan ? baik ketika surfing di internet ataupun offline ketika terjebak macet di tengah jalan. iklan banner, spanduk, baliho,blllboard yang kita sering lihat di jalan bermaksud menyampaikan pesan kepada kita,akan tetapi dari begitu banyaknya yang kita lihat, seberapa banyak yang kita ingat pesan yang disampaikan ?, mana yang lebih kita ingat, gambar atau tulisannya?
ada suatu riset mengenai pergerakan mata pengamat ketika melihat photo/gambar , ratusan orang dikumpulkan,diamati pergerakan mata ketika mellihat beberapa object photo/gambar.
Dari hasil riset tersebut dikembangkan model prediksi yang dinamakan saliency model.
bisa dicari infonya di google menggunakan keyword saliency model.
Ada banyak contoh source code yang menjalankan saliency model, dan saya coba jalankan untuk mengetahui beberapa contoh banner
Chatbot dan caleg, Sudah diperlukan atau terlalu berlebihan ?
Chatbot adalah aplikasi yang disisipkan pada software mesengger seperti Facebook Messenger, Line Bot, Telegram Bot, Website, Skype, Slack ataupun website. Fungsi chatbot adalah menjawab automatis pertanyaan dari user/pengguna.
Chatbot memudahkan pemiliknya dalam menangani pembeli,pengguna ataupun pelanggan. User yang berinteraksi dengan chatbot akan
terasa seperti berbicara dengan manusia beneran / real-human.
Caleg adalah calon legislatif, yaitu individu yang akan mewakili suara masyarakat dalam lembaga negara yang disebut DPR. Untuk dapat mewakili sekelompok masyarakat, Caleg harus mendapatkan sejumlah suara dari masyarakat yang terwakili-nya.
Suara caleg diharapkan setidaknya sama dengan suara masyarakat yang diwakili-nya.
Apakah ada hubungannya caleg dengan chatbot ?. Bila caleg itu adalah suatu produk, maka tentu saja caleg harus memikirkan bagaimana masyarakat dengan sukarela memilihnya,
selama ini caleg mengeluarkan strategi untuk meraih simpati calon pemilihnya, bisa dengan bagi-bagi sembako, membagi-bagi kaos, membagi souvenir, menulis di media cetak tentang opininya terhadap sesuatu, melakukan pekerjaan sosial. Sejalan dengan kemajuan teknologi, caleg saat ini membuka fans page di social media, aktif bersosialisasi di twitter, instagram, messenger. Membuka website ataupun blog sebagai tempat menyimpan membagikan catatan aktivitas sehari-hari.Caleg yang bermodal tidak segan-segan mengeluarkan biaya advetising/iklan agar dapat tampil pada baliho, spanduk, billboard, radio ataupun TV.