membuat chatbot dengan fitur AI

Bagaimana sih caranya membuat chabot yang bisa ada AI nya . AI dalam hal ini adalah kecerdasan buatan. ini adalah pertanyaan yang sering muncul di berbagai kesempatan, lewat email, chatting, ngobrol-ngobrol santai, ngopi, makan-makan ataupun ketika sedang minum-minum. Chatbot adalah fenomena yang muncul sejak awal tahun 2016, tiba-tiba semua pemain besar , mengeluarkan ide, aplikasi ataupun prototype aplikasi seputar chatbot, yaitu aplikasi yang berfungsi seperti chatting akan tetapi dilengkapi fitur apps di dalam chatting tersebut.  Facebook, Microsoft, Apple , Skype, IBM dan Google semuanya memperkenalkan services seputar chat dengan tambahan aplikasi pada platformnya.

Revolusi ChatBot sudah mulai bergerak sejak awal january 2016 kemarin di seluruh penjuru dunia, mengalahkan Revolusi mental yang tidak terdengar lagi hingga kini. Berbicara tentang revolusi, sepertinya ini adalah pemberontakan, pemberontakan terhadap siapa, Konon di jagat raya internet, penguasa internet adalah search engine , lalu sejak tahun 2012an, mulailah social media seperti facebook, twitter mengambil alih search engine sebagai tempat paling banyak dikunjungi, dan sejak tahun 2015an, Chat messenger pelan-pelan mulai menggeser social media dan search engine sebagai tempat paling banyak dihabiskan pengguna internet. Saya sendiri  tidak tahu apakah ini benar, coba tanyakan ke diri masing-masing, Dari 3 tempat ini yaitu Social Media, Search Engine dan Chat Messenger, manakah yang paling banyak anda tongkrongi ? Jawab dengan hati nurani ya paling dalam ya. Jawabannya simpan saja sendiri, tidak perlu orang lain tahu.

Read More

Apa bagusnya telegram messenger bot ?

Sudah pakai Telegram Messenger ? Bagaimana perbandingannya dengan Blackberry Messenger, LINE, WhatsApp, WeChat . Skype, Slack dan Messenger lainnya ? Buat yang belum punya Telegram, coba deh download disini, dan bandingkan dengan platform messenger lainnya. Pada February 2016, menurut berita disini Telegram sudah digunakan oleh 100 juta pengguna aktif. Walaupun masih kalah jauh dengan WhatsApp yang digunakan oleh 1,1 milyar pengguna aktif perbulan, akan tetapi Telegram memiliki fitur unik sendiri yaitu Telegram BOT. Selain itu Telegram Group mampu menampung 5,000 member dalam satu group dibandingkan dengan Whatsapp yang hanya memperbolehkan 250 orang saja.

Telegram  memperkenalkan fitur BOT sekitar bulan Juni 2015, yaitu aplikasi yang dapat berjalan diatas platform telegram messenger.  BOT API dirilis open source sehingga setiap programmer/ developer dapat berkreasi membuat aplikasi apa saja diatas platform tersebut.

Mengapa BOT saat ini menanjak popularitasnya ? , menurut artikel disini http://venturebeat.com/2016/04/13/3-trends-driving-the-chatbot-revolution/

Ada 3 trend yang menyebabkan naiknya popularitas Bot, yaitu

  • Messaging-as-OS: Messaging can be a platform: Platform messenger berfungsi sebagai Operating System.
  • The app problem: People are reluctant to install apps: Aplikasi mobil sering kali membawa masalah, memerlukan RAM Storage, dan menghabiskan sumber daya battery.
  • The “conversational interface”: A new model for interacting with online services: Tampilan chatting seperti halnya orang berbicara dengan orang, dirasa lebih manusiawi dibanding interaksi orang dengan banyak display, warna, form, button, animasi dan sebagainya.

Pemain besar seperti Facebook , Google , Microsoft, IBM, Apple sudah sejak 2 tahun terakhir, ikut menggarap trend Chat Bot. Kembali ke TelegramBot, Telegram Bot dapat juga ditambahkan pada telegram group. sehingga dapat digunakan bersama-sama dengan teman di satu group. Isi Artikel pada blog kukuhtw.com kali ini akan bercerita tentang contoh beberapa BOT yang menarik. Jadi bila anda sudah install Telegram Messenger, tapi bingung mau diapakan telegram ini sedangkan teman yang menggunakan Telegram masih sedikit atau belum ada, jadi coba deh jajal satu persatu BOT yang diceritakan disini. Disclaimer: Bot ini buatan saya sendiri, jadi maklum ya kalau ada unsur subjektifnya.

Read More

Infrastruktur keuangan di masa depan

Semua orang percaya bahwa sektor jasa keuangan akan mengalami transformasi besar dengan adanya teknologi blockchain. Blockchain telah menjadi topik terpanas beberapa tahun belakangan ini. Bagaimana persisnya teknologi ini bisa membantu perusahaan-perusahan yang bergerak di bidang keuangan? Laporan dari forum ekonomi dunia mengambil pendekatan pragmatis untuk menjawab pertanyaan ini. Laporan dibuat berdasarkan penelitian dari Deloitte / Forum Ekonomi dunia. Laporan mencatat 9 potensi pengacau bisnis model pada sektor keuangan di masa depan.

Temuan utama meliputi
1. DLT (Distributed Ledger Technology) memiliki potensi efisiensi dan praktis untuk digunakan sebagai
infrastruktur jasa keuangan.
2. DLT (Distributed Ledger Technology) akan menjadi dasar dari pengembangan teknologi berikutnya
3. Seperti yang terjadi di masa lalu, dimana teknologi baru akan membentuk bisnis model baru, dan teknologi baru akan menggantikan dan mempertanyakan peran otoritas tradisional sebelumnya
4. Dampak dari diterapkan DLT (Distributed Ledger Technology) memerlukan kerja sama pelaku dalam industri keuangan. Ada pemain lama dan akan ada pemain baru dengan peran baru. Teknologi baru biasanya berdampak akan tergusurnya pemain / role lama , masuknya pemain baru / peran baru, tentu saja perlu dipikirkan bagaimana menyatukan pemain tersebut dalam ekosistem baru industri keuangan yang efisien dan efektif.

Report Lengkap versi PDF dapat di ambil disini,
Report ini dirilis pada Jumay 12 Agustus 2016

Sumber utama didapat di link ini

Bagaimana kalau kita bahas satu persatu, hasil penjabaran dari Laporan temuan World Economic Forum ini ?

Read More

Teknologi blockchain dan masa depan industri keuangan

Penjelasan tentang Blockchain

Ini adalah video presentasi dari Future Bank Today tentang apa itu blockhain.

0:14 – 0:16
Blockchain adalah teknologi dibalik bitcoin sebagai alat pembayaran digital
0:17 – 0:24 Blockchain meyakinkan orang untuk bertranksi
dengan percaya / confidence level 100%. Berpotensi mengubah segalanya
0:24 – 0:47 seperti arsitektur TCP/IP,
setiap komputer menghubungkan ke setiap komputer (distributed),
seperti itulah blockchain saling terhubung. Apa yang dhubungkan blockchain ? yaitu general ledger, sebuah catatan transaksi.
0:48 – 1:52 hal mendasar yang dibutuhkan transaksi : 1. Currency (dollar,euro,rupiah, bitcoin, ether) , hal yang kedua dibutuhkan adalah 2. Trusted Ledger. sebuah catatan yang dapat dipercaya ,
hal ketiga adalah 3. settlement proses, suatu proses penyelesaian yang cepat, mudah, aman dan terpercaya. Berapa lama waktu yang dibutuhkan proses settlement secara optimal ?

1:52 – 3:09 sebagai contoh, John berniat membeli lukisan marry di tokonya seharga $500. John menggunakan
transaksi kartu kredit. kelihatannya simple kan ? sebenarnya tidak juga, ada beberapa pihak yang terlibat
pada transaksi tersebut. misalnya
1. Bank Penerbit Kartu.
2. Bank penerima dimana saldo milik merchant berada.
3. Merchant services provider
4. Card prosessor systen
5. Visa/Master Card.
yah…cukup banyak pihak yang terlibat, menyebabkan butuhnya waktu dan kutipan biaya untuk menfasilitasi transaksi tersebut.
Bagaimana dengan blockchain ?

3:10 – 03:55: Penjelasan Blockchain seperti ini : Pikirkan Buku berisi catatan transaksi anda , saldo dan setiap transaksi anda tersimpan
di setiap komputer diseluruh dunia. Aman ? siapa yang melindungi ?
algoritma coding pada layer blockchain membuat system aman dan sulit untuk dimodifikasi oleh hacker. Setiap pengguna memiliki private key untuk mengendalikan dana/uang/coin yang tersimpan. Setiap transaksi akan diberi cap timestame/waktu dan automatis di broadcast ke seluruh jaringan. Dengan cara ini juga mencegah terjadinya kasus double spending, yaitu pengeluaran double, dari sumber/saldo wallet yang sama. Sehingga john tidak bisa mengirim dana yang sama ke banyak orang. Transaksi yang terjadi akan di-broadcast ke seluruh jaringan dan mendapatkan authorisasi, timestamp yang muncul akan menjadi stempel kapan transaksi itu terjadi.

Blockchain menurut definisi wikipedia adalah database tersebar (distributed database) yang menjaga, menyimpan, memberikan tempat untuk terus berkembangnya data secara aman dari usaha pembobolan dan pergantian data. Mengapa blockchain saat ini diminati oleh pengembang teknologi dan kaum bisnis ?. Dengan system blockchain yang mengandalkan algorithma komputer dalam memproteksi data secara tersebar (data ada di setiap komputer peserta), mempermudah pencatatan jurnal transaksi dipercaya dapat menghemat biaya, sehingga pelayanan jasa keuangan kepada pelanggan akan tercapai optimal.

Sebagai ilustrasi, sebuah Bank memiliki data terpusat (centralized) ataupun tesebar pada beberapa cabang (decentralized).
Perbedaanya dapat dilihat pada gambar dibawah ini

centralized_decentralized_distributed

Sumber Gambar :http://bitsharesmarket.com/smart-contracts

Dengan Data jurnal transaksi (Ledger) yang ada disetiap komputer, bagaimana dengan system keamanannya ? apakah dengan tersebarnya data di setiap komputer akan memudahkan setiap orang mengganti data, memalsukan data ataupun menghapus data ?

Read More

tentang innovator`s dilemma dan big bang disruption


Sekitar tahun 2005 saya pernah baca sebuah buku berjudul innovator`s dilemma, buku yang menceritakan kegamangan perusahaan besar dalam merancang strategi inovasi untuk kelangsungan hidup bisnisnya di masa yang akan datang. ditahun itu saya tidak terlalu dapat mencerna isi buku, akan tetapi setelah melihat kenyataan tumbangnya perusahaan sebesar Nokia , RIM Blackberry , media surat kabar amerika, perusahaan taxi di san fransisco mengingatkan isi buku ini. Buku ini diterbitkan tahun 1997 dan apa yang dikatakan 10 tahun berikutnya menjadi kenyataan. Kita lihat review buku tersebut dibawah ini.

Innovator`s dilemmma ditulis oleh Clayton Christensen, Professor Business Administration di Harvard Business School (HBS).

Buku ini menjelaskan kegagalan perusahaan besar dalam menghadapi inovasi disruptif. peristiwa ini membawa pelajaran/pesan hati-hati kepada organisasi perusahaan besar dan juga membawa pelajaran/pesan keberanian kepada pemain baru / pemain kecil untuk berani berinovasi menaklukkan pasar yang dikuasai pemain besar.

inti / pesan dari buku tersebut :

1. Sustaining melawan disruptive / Berkelanjutan melawan gangguan
2. Difficult to Adopt / Kesusahan beradaptasi
3. What does it all mean ? / Apa artinya semua ini

Read More

aplikasi kognitif untuk e-commerce


Pengertian aplikasi kognitif adalah memahami keingiinan user, memetakan informasi yang diberikan ke user. membekali aplikasi data yang sudah dipetakan agar dapat membantu aplikasi/chat engine melakukan permintaan order. sama seperti dengan tugas manusia, maka aplikasi ini dibekali/dididik untuk mengenali permintaan user, mengumpulkan informasi dari user, dan mengelompokkan kembali informasi berupa permintaan order barang dari pengguna.

saya baru saja melakukan percobaan pembuatan aplikasi kognitif untuk e-commerce.

Cara kerjanya adalah sebagai berikut

1. User melakukan chatting dengan aplikasi. aplikasi ini akan tampil seperti manusia, memahami keinginan user

2. Pertama , aplikasi chat akan menggali informasi nama user.

3. Kedua : aplikasi akan memperkenalkan produk yang akan dijual, aplikasi akan menggiring user untuk melihat gambar dan video produk, menjelaskan jumlah stok tersedia dan harga satuan

4. Ketiga : Aplikasi akan mempersilahkan user untuk memesan order barang dan jumlah kuantitas yang akan dibeli, proses ini diulang  berkali-kali sesuai dengan keinginan user. Pada tahap ini , aplikasi juga aka checking ke stok, apakah tersedia atau tidak. bila stok tidak ada, aplikasi akan memberitahukan ke user

5. Keempat: apabila user sudah mengisikan data barang belanjaan, user akan digiring untuk checkout, mengisikan data nama penerima, email, nomor hape dan alamat penerima. bila proses ini selesai, maka aplikasi akan mengirimkan email ke pengguna untuk konfirmasi. selanjutnya pembeli akan melakukan proses payment secara manual atm transfer sesuai dengan nomor rekening penjual barang.

Memang masih banyak kekurangan, antara lain proses menghitung biaya kirim, proses discount, tapi nanti akan diperbaiki sesuai kebutuhan.

Read More

memahami cara manusia berpikir


Posting ini mengulas tentang isi buku `Thinking, Fast and Slow` oleh Daniel Kahneman. Diterbitkan  tahun 2011 dan termasuk dalam buku penjualan terbaik. Inti dari pembahasan adalah membedah teoritis bagaimana manusia berpikir dalam 2 system.

System 1 :Cepat , Naluriah, Sterotype dan Emosional
System 2 : Lambat, Deliberatif (penuh pertimbangan) dan Logis

Apakah  pada dasarnya manusia adalah sama dalam cara berpikir ? bila sama, apakah yang menyebabkan manusia berbeda dalam merespon masalah yang sama ?.

Dibawah ini adalah video 10 menit, hasil ringkasan dari isi buku `Thinking, Fast and Slow` Daniel Kahneman

Penjelasan tentang isi video:
Menit ke 0:17 sampai dengan 2:16
Konsep System 1 dan System 2.
Bayangkan kamu hidup diabad prasejarah, pada suatu hari bersama anak kamu berumur 5 tahun jalan-jalan, di tengah jalan, untuk pertama kalinya kamu dan anak melihat seekor singa, lalu kamu mengajak singa itu bermain dengan anak kamu. tanpa disangka , singa memangsa sang anak .Sedih sekali, istri kamu mengandung kembali dan  5 tahun berikutnya, kamu berjalan-jalan kembali. Kali ini kamu melihat singa, dan kamu berhati-hati dan menghindari singa sejauh mungkin. Kamu berjalan teerus dan tiba-tiba ada burung lewat, tanpa ada kejelasan, anak kamu meninggal ketika burung itu lewat diatas anak kamu. kamu sedih kembali seperti 5 tahun yang lalu. kebetulan istri kamu melahirkan lagi, dan sejak itu kamu akan berhati-hati mengajak anak kamu jalan-jalan, menghindari singa maupun burung yang terbang melintas.

Apa yang mendasari kamu untuk mengambil keputusan untuk menghindari Singa dan Burung ? Kahneman menamakan

System 1: yaitu system pengambil keputusan cepat berdasarkan naluri, stereotype, emosional, entah itu logis ataupun irasional. Menghindari singa tentu keputusan logis, tapi menghindari burung yang melintas, apakah masuk akal ?, tapi itulah bagaimana system berpikir manusia bekerja. System 1 berhubungan dengan survival, automatis manusia memiliki insting untuk bertahan hidup, akan menghindari segala sesuatu yang bersifat masuk akal maupun tidak.

Read More

Tentang Inovasi Disruptif

Inovasi Disruptif adalah teori observasi bagaimana inovasi baru menciptakan pasar baru, membuat nilai baru dan kehadirannya mengganggu pasar yang telah stabil. Perusahaan yang telah mapan pada berbagai kasus mengalami kemunduran bahkan kejatuhan dengan hadirnya pemain disruptif, Pemain yang mengganggu pasar, mengganggu pemain lama dan merebut pelanggan dalam waktu relatif singkat. Pemain lama yang telah lebih dulu hadir , sering kali tidak dapat mengantisipasi karena gagal memahami teknologi  selera pelanggan yang pasti telah berubah.

Istilah inovasi disruptif digunakan oleh Clayton Christensen – Professor Harvard,
Simak dulu penjelasannya di video bawah ini

Bagaimana perusahaan baru muncul bisa menggoyang perusahaan lama yang telah bertahun-tahun mapan ? Bagaimana cerita dan kronologsinya ?

Begini ceritanya, simak baik-baik ya.

Tahun pertama:

Perusahaan mapan senantiasa berinovasi, membuat produk lebih baik, lebih bervariasi, lebih berkelas dan harga sebanding dengan kualitas yang diciptakan. Pokoknya selalu upgrade dan kekininan. contohnya adalah perusahan produksi baja dalam potongan besar, perusaan pembuat komputer main frame untuk dunia bisnis

Perusahaan baru hadir kemarin sore, mencari celah dengan cara melayani konsumen level bawah / low end dengan harga murah, konsumen yang cukup puas apa adanya, perusahaan membuat baja dalam bentuk kecil, ringan dan praktis. Perusahaan membuat komputer Pc, komputer mini untuk keperluan personal di rumah.

Tahun kedua:
Perusahan mapan melihat tumbuhnya pasar baru di segment low end yang kini sudah dikuasai oleh pemain baru, Perusahaan mapan menciptakan produk khusus untuk low end, Perusahaan baja yang tadinya memproduksi baja ukuran besar, mencoba merebut market share dengan membuat baja potongan kecil, demikian juga dengan perusahaan komputer main frame, komputer besar untuk membuat PC.

Perusahaan yang bau kencur itu, telah mencipatakan pasar baru, yaitu pasar low end yang tadinya dihiraukan oleh pemain lama. Pasar yang tadinya tidak membutuhkan baja potongan kecil ternyata banyak peminatnya, Pasar yang tadinya tidak membutuhkan komputer di rumah, ternyata kini membutuhkan komputer.

Tahun ketiga
Perusahaan yang telah mapan sebelumnya.mengalami dilema dalam mengatur biaya dan menekan biaya dan menentukan harga jual, karena hadirnya pemain baru seumur jagung telah merombak persepsi mengenai kualitas dan harga ke pelanggan. untuk terus bertahan, pemain mapan membuat produk untuk segmen bawah.

Perusahaan yang masih balita ini, memperbaiki produk dan model bisnisnya sehingga dengan perbaikan produk, pelanggan yang tadinya loyal terhadap pemain lama beralih ke perusahaan ini.

Untuk dapat dianggap sebagai pemain disruptif, menurut teori disini, untuk dianggap sebagai disruptif,  Pemain disruptif masuk di pasar baru yang belum tercipta atau masuk pada pasar low end/kelas bawah.

Apakah 2 contoh kasus dibawah ini termasuk contoh inovasi disruptif ?

Jaman dahulu, kuda adalah alat transportasi yang sangat dihandalkan. Perusahaan penjual kuda memproduksi lebih banyak kuda, mencari cara agar kuda dapat menarik lebih banyak beban, membuat design kereta yang dapat ditarik oleh 4 ekor kuda, 6 ekor kuda dan 8 ekor kuda. Inovasi diciptakan agar pengguna kuda lebih nyaman. Sampai suatu hari, datanglah alat transportasi baru, yaitu mobil/kereta kecil. mobil awalnya mungkin hanya bisa jalan maksimal 5 kilometer perjam, dibandingkan kuda 70 kilometer perjam. penemuan mobil telah hadir, akan tetapi produknya masih dianggap `sucks`, kalau jalannya lelet kapan sampainya ?, dan mobil perlu bahan bakar yang harganya masih mahal dibandingkan biaya merawat kuda. Mobil/kereta kecil awalnya dianggap tidak akan berhasil. perlahan-lahan mobil diperbaiki sehingga bisa jalan lebih cepat lagi, ruang untuk penumpang dibuat menyamai kereta pada kuda yaitu kapasitas untuk 2 sampai 4 orang. Penggunaan mobil dapat diterima oleh masyarakat yang biasa memakai kuda. Pengusaha transportasi kuda mulai khawatir, mencari cara agar penggunaan mobil dilarang. kecelakaan mobil akan dibesar-besarkan untuk meyakinkan pemerintah bahwa mobil sebaiknya dilarang karena dapat berakibat kecelakaan.
Pelan-pelan penemuan mobil memperbaiki produknya hingga sampai kepada titik kepuasaan konsumen, bahwa hadirnya Mobil menjadi kebutuhan masyarakat banyak, Kehadiran kuda sebagai transportasi tidak diperlukan lagi. Ini contoh inovasi disruptif di abad industri modern.

Read More

Tentang obrolan di group telegram startup founder indonesia

Saya punya group telegram startup founder indonesia dengan member kurang lebih 140 orang. Latar belakangnya adalah pendiri startup indonesia. Beberapa hari belakangan saya undang juga beberapa tokoh VC indonesia untuk meramaikan group. Banyak sekali insight yang didapat, untuk mendokumentasi hasil pembicaraan ringan di group tersebut, saya coba meringkas beberapa topik menarik di blog ini.

1. Bisnis Scalable.
Mengapa startup saat ini sedang booming, salah satu antaranya adalah sifat bisnis yang scalability. Maksudnya seperti ini, bisnis bisa berkembang dengan pesat tanpa diikuti oleh komponen biaya yang ikut meningkat. ambil contoh bisnis lembaga pendidikan. Ada perbedaan biaya ketika memiliki 5 lembaga pendidikan dengan 50 lembaga bisnis di cabang lainnya. Tentunya biaya guru/pengajar, sewa lokasi , materi pendidikan/kurikulum. Sekarang ambil perbedaan ketika memiliki startup di bidang pendidikan, katakanlah online learning. Platform e-learning termasuk memenuhi skalabilitas, mudah discale, karena biaya membuat platform e-learning untuk 1 , 10,100 orang atau 1,000 orang atau 10,000 orang atau 100,000 tentulah sama. Biaya untuk membuat platform e-learning dengan jumlah pemakai 1,000 orang dan 1 juta orang cenderung sama. ata paling tidak biaya yang keluar (bandwidth network, database storage)  hanya beda sedikit, Apakah pengertian bisnis scalable sama dengan economies of scale ?. sangat berbeda, bila bisnis ecomomies of scale memliiki ciri seperti berikut: Katanlah sebagai contoh, jumlah pengguna minumum harus 1 juta orang agar cost/biaya ke end user dapat ditanggung bersama. Bila kurang dari 1 juta orang, maka cost dibebankan ke user akan mahal. Apabila jumlah pengguna ternyata 10 juta orang, maka lebih baik lagi, karena biaya/cost dibebankan ke pengguna akan semakin murah. Contoh bisnis yang bercirikan economies of scale adalah Operator Telekomunikasi.

Read More

Dominasi Google dan Facebook di industri digital advertising Indonesia

Ada judul menarik yaitu apakah ada cara menggoyang dominasi Google dan Facebook ? Artikel bagus rilis hari ini di adexchanger.com ,
http://adexchanger.com/platforms/way-shake-facebookgoogle-duopoly-yes-no/#more-105494 , mengulas tentang dominasi duo Google dan Facebook di dunia advertising digital global.

Tidak perlu disanggah , ya Google dan Facebook mendominasi perolehan kue digital advertising global, tanyakan ke brand/marketer yang pernah beriklan di ranah internet, mereka pastinya akan menghabiskan mayoritas belanja iklan untuk 2 platform ini, sisanya disebar ke online media lokal dan beberapa adnetwork.

Apakah ada cara/platform yang lebih baik dari google dan facebook ? apakah cara/platform tersebut akan menjadi the next big thing ? Media paling terbaik dan efektif adalah google search, dan kedua adalah facebook. demikian pendapat ScottSymonds, Managing director of media anda data at AKQA.

Read More

Switch to our mobile site