adakah solusi selain paywall untuk online media mendapatkan penghasilan ?

Sumber Gambar : NyTimes.com

Paywall adalah system yang menarik pembayaran kepada user yang berminat untuk membaca konten pada suatu website online news / portal media online. system ini diterapkan karena pada ranah online sulit suatu perusahaan media menggantungkan penghasilan bisnisnya melalui advertising. Media cetak yang beralih ke online biasanya menerapkan system ini. Pada link ini kita bisa melihat sejarah paywall digunakan. mulai digunakan pada tahun 1996. Beberapa berhasil, beberapa implementasi paywall dinilai gagal dan tidak diteruskan. Risiko diterapkan paywall adalah kehilangan pembaca seperti yang terjadi pada Times, artikel bisa dibaca disini. Times kehilangan hampir 90% pembacanya. Arianna Huffington berpendapat bahwa

Paywall adalah sejarah, online media harus eksplorasi cara baru dalam mendapatkan revenue, online media

telah mencoba dengan cara melindungi konten, ternyata tidak berhasil.

sumber : Guardian

Seperti diketahui bahwa online media mengandalkan advertising revenue untuk mendapatkan profit, bagaimana bila penghasilan dari advertising tidak mencukupi, apakah ada cara lain ?

Ada 2 tipe sumber advertising yaitu direct advertising dan indirect advertising. Direct Advertising adalah hubungan langsung dari client/advertiser atau diwakilkan brand agency dalam membuat sales order kepada online media. Materi iklan disepakai apakah berbentuk durasi waktu, impresi , jumlah klik ataupun aktivitas yang mengarah kepada transaksi pada website advertiser. Indirect advertising atau lebih dikenal sebagai remnant inventory adalah slot iklan yang tidak terpakai dan dimanfaatkan oleh pihak thirdparty yang berhubungan ke media online. pihak ini biasanya adnetwork/adexchange/SSP (sell side platform) ataupun DSP (demand side platform).

Perbedaan pada cara pertama (direct advertising) dengan cara kedua (remnant inventory)

Page 1 of 3 | Next page