Ada judul menarik yaitu apakah ada cara menggoyang dominasi Google dan Facebook ? Artikel bagus rilis hari ini di adexchanger.com ,
http://adexchanger.com/platforms/way-shake-facebookgoogle-duopoly-yes-no/#more-105494 , mengulas tentang dominasi duo Google dan Facebook di dunia advertising digital global.
Tidak perlu disanggah , ya Google dan Facebook mendominasi perolehan kue digital advertising global, tanyakan ke brand/marketer yang pernah beriklan di ranah internet, mereka pastinya akan menghabiskan mayoritas belanja iklan untuk 2 platform ini, sisanya disebar ke online media lokal dan beberapa adnetwork.
Apakah ada cara/platform yang lebih baik dari google dan facebook ? apakah cara/platform tersebut akan menjadi the next big thing ? Media paling terbaik dan efektif adalah google search, dan kedua adalah facebook. demikian pendapat ScottSymonds, Managing director of media anda data at AKQA.
Kehebatan Google didapat dari algorithma
1. Mampu melakukan profiling demografi audience berdasarkan history kunjungan user tersebut dari website ke website
2. Mampu melakukan remarketing/retargeting apabila user tersebut pernah berkunjung ke situs e-commerce dan hampir melakukan
pembelian. Algorithma google akan mengejar user tersebut menawarkan barang produk yang hampir dibelu,
kemanapun user tersebut berkunjung.
3. Sinkronisasi algorithma Google dengan facebook , sehingga google dapat mengetahui / identifikasi demografi
orang tersebut berdasarkan data dari facebook.
4. Berbagi pendapatan dengan para publisher/pemilik website dalam distribusi campaign digital sesuai
performance kunjungan visitor ke website tersebut.
Kehebatan facebook didapat dari
1. Data demografi user facebook yang secara sukarela diberikan sendiri oleh pengguna facebook, seperti data umur,
tempat tinggal, gender, film favorit, tempat sekolah, pekerjaan dan sebagainya.
2. Jumlah user/pengguna yang masih sebanyak 1,000 juta orang.
3. koneksi facebook ads exchange dengan doubleclick milik google, sehingga facebook dapat tahu
sejarah sebelumnya kemana saja user tersebut berkunjung dari website ke website.
Dibalik kehebatan google dan facebook, ada fakta yang menarik diungkapkan
1. Online media besar di Indonesia, selain mereka memasang google adsense di situsnya, sebenarnya mereka juga bersaing dengan google/facebook dalam mendapatkan advertiser/pemasang iklan.
2. Penghasilan direct advertiser di website dibandingkan dengan placement ads
melalui google adsense , adalah jauh lebih besar mendapatkan revenue dari direct advertiser.
3. Media online menggunakan facebook ads untuk mendapatkan pengunjung ke websitenya, dengan harapan
semakin banyak pembaca berkunjung, menaikkan jumlah visitor dan mendapatkan
peluang mendapatkan direct advertiser lebih besar.
4. market digital terus bertumbuh, akan tetapi pendapatan online media dari direct advertiser menurun, dibandingkan pendapatan dari remnant invetory yang meninkat. remnant invetory adalah spot iklan digital yang tidak terpakai, dan dimanfaat untuk memasang googe adsense/ad network.
5. Metode perhitungan CPM (cost permile) , cost per 1000 impression,
membuat publisher terpaksa berbuat segala cara kreatif untuk mendapatkan jumlah lebih banyak impression/traffic. Misalkan dengan cara membagi artikel berita menjadi 5-10 halaman, membuat banyak berita dengan isi yang sama, membuat judul artikel menyesatkan untuk mendapatkan traffic.
6. Merger/akusisi antara perusahaan teknologi advertising digital dan media secara global, Merger/akusisi kemungkinan disebabkan betapa tangguhnya dominasi google dan facebook, sehingga pemain lain / the other guys musti melakukan konsolidasi bisnis agar dapat bertahan dan menemukan inovasi baru.
7. Karena mengandalkan revenue dari pemasangan iklan, Bisnis model digital media belum menemukan bentuk terbaiknya. Setelah terancam revenue media cetak yang semakin menurun, industri media konvensional dipaksa berpindah ke dunia digital, akan tetapi penghasilan dari digital media masih kecil dibandingkan dengan media cetak.
8. Saat ini Berita politik yang bersifat negatif, SARA , entah kenapa mendapat perhatian lebih banyak dari pembaca, Traffic yang dihasilkan dari jenis berita ini sangat menguntungkan.
Melihat Fakta kehebatan Global Google dan Facebook mendapatkan market share besar ,serta situasi digital media indonesia, apakah masih ada `niche` / celah untuk membuat platform dengan fitur unik dimana google dan facebook belum berminat menggarapnya ? fitur / platform seperti apakah gerangan ?
Saya membayangkan ada platform analytics menghitung traffic seperti unik visitor, unique session, unique ip address untuk berbagai macam artikel konten yang dipublish oleh blogger atau publisher, terbagi dalam kategori sebagai berikut : Arts & Entertainment , Automotive, Business, Careers, Education, Family & Parenting , Health & Fitness, Food & Drink, Hobbies & Interests, Home & Garden, Law, Gov’t & Politics, News, Personal Finance, Society, Science, Pets , Sports ,
Style & Fashion, Technology & Computing, Travel, Real Estate, Shopping, Religion & Spirituality
Bayangkan report ini terupdate setiap 6 jam sekali, sehingga setiap orang dapat mengetahui apa yang sedang popular saat ini pada tiap-tiap kategori. Dan platform ini dapat menghubungkan pihak brand/client agency/advertiser untuk melakukan placement segera secepat mungkin.
Platform ini akan mengorganisir / manage artikel dari publisher/blogger yang terdaftar pada platform tersebut. Platform memilah / sortir artikel dengan jumlah pembaca terbanyak.
Dampak positif yang terjadi :
1. Publisher / Blogger akan berlomba-lomba membuat konten
sebagus dan semenarik mungkin, agar dapat meraih banyak pembaca. Metode perhitungan akan menggunakan waktu minimal 30 detik setelah pembaca berada diwebsite / blog tersebut.
2. Pembaca dapat memberikan rating memuaskan ataupun mengecawakan, rating ini dapat mempengaruhi urutan ranking
3. Brand/Client/Advertiser dapat mengetahui secara realtime mengenai bacaan apa yang menarik dan sedang hit. Dan Brand/Client/Advertiser dapat segera melakukan placement Ads langsung melalui platform tersebut.
Tentu saja platform ini belum bisa menandingi google dan facebook, akan tetapi saya rasa menarik sekali bila platform ini terwujud. Semoga platform bisa terlaksana dalam waktu dekat.