memahami cara manusia berpikir
Posting ini mengulas tentang isi buku `Thinking, Fast and Slow` oleh Daniel Kahneman. Diterbitkan tahun 2011 dan termasuk dalam buku penjualan terbaik. Inti dari pembahasan adalah membedah teoritis bagaimana manusia berpikir dalam 2 system.
System 1 :Cepat , Naluriah, Sterotype dan Emosional
System 2 : Lambat, Deliberatif (penuh pertimbangan) dan Logis
Apakah pada dasarnya manusia adalah sama dalam cara berpikir ? bila sama, apakah yang menyebabkan manusia berbeda dalam merespon masalah yang sama ?.
Dibawah ini adalah video 10 menit, hasil ringkasan dari isi buku `Thinking, Fast and Slow` Daniel Kahneman
Penjelasan tentang isi video:
Menit ke 0:17 sampai dengan 2:16
Konsep System 1 dan System 2.
Bayangkan kamu hidup diabad prasejarah, pada suatu hari bersama anak kamu berumur 5 tahun jalan-jalan, di tengah jalan, untuk pertama kalinya kamu dan anak melihat seekor singa, lalu kamu mengajak singa itu bermain dengan anak kamu. tanpa disangka , singa memangsa sang anak .Sedih sekali, istri kamu mengandung kembali dan 5 tahun berikutnya, kamu berjalan-jalan kembali. Kali ini kamu melihat singa, dan kamu berhati-hati dan menghindari singa sejauh mungkin. Kamu berjalan teerus dan tiba-tiba ada burung lewat, tanpa ada kejelasan, anak kamu meninggal ketika burung itu lewat diatas anak kamu. kamu sedih kembali seperti 5 tahun yang lalu. kebetulan istri kamu melahirkan lagi, dan sejak itu kamu akan berhati-hati mengajak anak kamu jalan-jalan, menghindari singa maupun burung yang terbang melintas.
Apa yang mendasari kamu untuk mengambil keputusan untuk menghindari Singa dan Burung ? Kahneman menamakan
System 1: yaitu system pengambil keputusan cepat berdasarkan naluri, stereotype, emosional, entah itu logis ataupun irasional. Menghindari singa tentu keputusan logis, tapi menghindari burung yang melintas, apakah masuk akal ?, tapi itulah bagaimana system berpikir manusia bekerja. System 1 berhubungan dengan survival, automatis manusia memiliki insting untuk bertahan hidup, akan menghindari segala sesuatu yang bersifat masuk akal maupun tidak.
Menit ke 2:16 sampai dengan menit ke 3:53
Mengenal konsep Anchoring.
Bayangkan kamu dalam suatu kelompok, dihadapkan pertanyaan seberapa tinggi pohon yang ada didepan kamu. Kamu nggak ada bayangan sama sekali dengan tinggi pohon tersebut. group kamu diberikan angka 1,200 kaki , dipersilahkan menjawab , apakah tingginya kurang atau lebih dari 1,200 kaki ? , rata-rata kelompok kamu memberikan jawaban 844 kaki.
Sekarang kamu berada di kelompok berbeda, masih pertanyaan yang sama, akan tetapi tinggi pohon diberikan angka 180 kaki. rata-rata kelompok kamu memberikan jawaban 282 kaki.
Selisih yang besar antara 844 kaki dengan 282 kaki. Inilah yang dinamakan Anchoring. Anchoring adalah cara manusia menentukan `nilai` berdasarkan kepingan informasi awal. Pada kasus ini informasi awal disajikan pada angka 1,200 kaki, dan pada kelompok lain disajikan pada angka 180 kaki. Hasilnya sungguh jauh berbeda dimana kelompok pertama menilai pada kisaran angka 844 kaki dan kelompok kedua berada pada angka 282 kaki.
Page 1 of 3 | Next page