Blockchain as a services adalah platfom infrastruktur untuk membantu mereka yang berminat membuat solusi/aplikasi blockchain. Saat ini ada 3 perusahaan yang menyediakan solusi apps blockchain yaitu Microsoft, IBM dan Delloite. Microsoft dengan Azure Blockchain, IBM Blockchain dan Delloite bernama Rubix
IBM dan Microsoft keduanya mendukung komunitas open source untuk bersama-sama membuat solusi ekosistem blockchain. Microsoft memperkenalkan Project Bletchely , IBM mendanai dan berpartisipasi pengembangan HyperLedger
Apa perbedaan Blockchain dengan Blockchain as a services
Blockchain adalah teknologi Ledger/Jurnal terdisitribusi, dapat digunakan untuk merekam data dan dapat bertindak sebagai data terenkripsi dan data yang sudah terekam tidak dapat diganti/diutak-atik. Bedakan dengan sistem perekaman data saat ini yang terpusat dan data yang sudah direkam dapat dimudah/diganti/utak-atik. Blockchain dapat bersifat public ataupun private. Bitcoin adalah contoh implementasi pertama dari arsitektur blockchain. Ketika bitcoin dihasilkan dari aktifitas `menambang` atau memecahkan algoritma tertentu untuk menghasillkan `blocks of transaction`
., setiap jaringan pada blockchain bitcoin tersebut akan mendapatkan update, menyalin `block transaction` pada setiap komputer yang berpartisipasi. block yang terbentuk akan memiliki proteksi hash code yang terbentuk dari block sebelumnya, dan block berikutnya akan memproteksi berdasarkan hash dari block saat ini. sehingga masing-masing block akan salint memproteksi dari usaha modifikasi data. Bitcoin adalah contoh bagamana blockchain bersifat public. Bagaimana penerapannya apabila blockchain dibuat private, yaitu hanya pihak yang berkepentingan saja yang dapat melihat, membuat `block transaction`.
contoh untuk penerapan blockchain pada industri bank, insurance, finance, kesehatan , real estate dan sebagainya.
Kenapa bisnis menginginkan private blockchain ? Bayangkan aplikasi banking yang mencatat identitas data nasabah dan setiap catatan transaksi nasabah, lalu blockchain hadir untuk berkolaborasi dengan aplikasi yang sudah ada. Tentu setiap Bank akan melindungi data profile nasabah. Disinilah private Blockchain diperlukan. Dengan memanfaatkan keunggulan Blockchain dari sisi desentralise dan terdistribusi pada setiap node network dan kerahasiaan data., maka Industri bank dapat memanfaatkan solusi blockchain.
Keperluan Private blockchain lah alasan mendasar hadirnya pemain besar dalam mengeluarkan platform Blockchain As a services
Bila pada Publick Blockhain memungkinan komunikasi P2P (peer to peer), dimana 2 orang pihak dapat bertransaksi tanpa campur tangan pihak ketiga, setiap transaksi dapat terlihat oleh setiap partisipant, data dapat disalin disetiap komputer tanpa memerlukan sentral server, maka pada private blockchainpun dapat berbuat seperti tersbut akan tetapu memerlukan usaha ekstra agar tidak semua transaksi dan data pihak yang bertransaksi dapat diketahui oleh setiap orang. diperlukan usaha khusus untuk membuat back end cloud computing yang bersifat private.
Gagasan Microsoft adalah menyediakan kebutuhan bisnis solusi blockchain dalam arsitektur cloud dan infra-struktur backend menggunakan Azure. Developer dapat menggunakan Microsoft Visual Studio sebagai tools untuk membangun solusi blockchain.
Masalah utama dalam blockchain adalah identity management dan key management. kedua adalah privacy, dan ketiga adalah interoperability.
Microsoft mengembangkan solusi Bletchley, Teknologi Open source mendukung keperluan pengembangan blockchain. Mendukung open standard untuk protokol level implementasi Peer2Peer/networking, konsensus, database dan virtual machine. Azure akan bersifat terbuka terhadap semua protokol tersebut. Bletchley bersifat modular framework, memungkinan penggunaan modular dapat dipakai terpisah. Bletchley memperkenalkan istilah Cryptlets
Cryptlets adalah principal building blocks untuk memperkenalkan tier blockhain middleware yang aman. middleware berfungsi sebagai services in the cloud (Azure/Azure Stack, AWS, Google, Private)
Cryptlets adalah off-chain code komponen yang ditulis dalam bahasa programming apa saja, dieksekusi dalam channel yang aman, terpercaya. Cryptlets dapat digunakan pada smart contracts dan UTXO (unspent transaction output) systems
Contoh implementasi Cryptlets. Setiap jam 4 sore akan dihitung perhitungan seperti rumus diatas LIBOR * 0.04%) + Diff(Gold) . entah rumus apa. Ada 3 pihak yaitu Bank, Hedge Fund dan Insurance yang terlibat. Bank , Hedge Fund dan Insurance membuat smartcontract yang mencatat transaksi dengan rumus diatas. SmartContract dibuat pada blockchain ledger. Suatu Host yang terpercaya (attested host) dengan protokol secure menjalankan perintah code / cryptlets pada suatu virtual machine yang menyimpan smartcontract.
Cryptlets adalah ide bagus untuk mencegah kejadian DAO hack terulang. info lebih detail tentang Bletchley,
Presentasi tentang Microsoft Blockchain as a services
Bagaimana dengan IBM Blockchain ? Bila pada Bletchley, Solusi Pembangunan blockchain pada level middleware, IBM menggunakan pendekatan berbeda. Gagasan IBM pada solusi blockchain adalah bagaimana pihak yang akan menggunakan blockchain dapat segera terintegrasi pada blockchain tanpa harus membuang teknologi yang ada atau sedang digunakan saat ini.
IBM berkontribusi besar pada projek Hyperledger, yaitu proyek pengembangan open standard untuk jurnal/ledger terdistribusi.
Tujuan utama adalah(1) Distributed: yaitu bagaimana digital ledger dapat terdistribusi pada banyak lokasi tapi data tetap terjaga pada blockchain. (2) Konsensus : yaitu pihak mana saja yang dapat memberikan suara untuk memberikan keputusan (3) Immutable yaitu bagaimana data dapat terjaga, tidak dapat diganti. (4) Permissioned : mengidentifikasi pihak mana saja yang diijinkan untuk memverifikasi transaksi dan memodifikasi.
untuk mengerti Hyperledger, kita bisa mempelajari hyperledger fabric disini
Bila microsoft menggunakan Azure Cloud dan Visual studio , maka IBM menggunakan IBM Cloud dan IBM bluemix sebagai development tools. IBM juga memperkenalkan penggunan IBM linux One untuk Cloud Server Blockchain
Dibawah ini adalah demo solusi blockchain untuk pencatatan kendaraan mobil dari awal pembuatan dipabrik, dijual di showrom, dibeli oleh pembeli sampai dengan dimusnahkan.
Penjelasan detail tentang car lease demo ada dibawah ini
Demo setup blockchain pada IBM bluemix
Kita akan mengenal chaincode, yaitu code yang ditulis untuk hyperledger fabric peer nodes yang akan berinteraksi pada jaringan Network’s shared ledger. Chaincode dapat dipelajari disini
Kesimpulan:
1. IBM dan Microsoft menghadirkan layanan Blockchain berbasiskan cloud
2. Dari sisi adopsi teknologi, IBM kelihatannya lebih menarik (lebih mudah melakukan setup privaye blockchain pada bluemix) , walaupun demikian pendekatan Microsoft melalui idea cryptlet juga sangat canggih
3. Dengan memperkenalkan IBM Linux One untuk Blockchain, kelihatannya lebih memungkinkan untuk mendapatkan profit.
Sumber :
http://seekingalpha.com/article/3996500-ibm-vs-microsoft-best-way-profit-blockchain