Bagaimana Blockchain dapat membantu pemilihan umum ?

Artikel ini akan membahas mengenai implementasi blockchain untuk kegiatan pemilihan umum, pembahasan secara teknis

mereview platform Agora sebagai platform blockchain yang berfokus mengakomodasi aktivitas pemilihan umum.

Pada 7 maret 2018 terdapat kabar mengenai digunakannya teknologi blockchain untuk pemilu di sierra leone, hampir semua media dan blog teknologi mengabarkan hal ini seperti

techcrunch https://techcrunch.com/2018/03/14/sierra-leone-just-ran-the-first-blockchain-based-election/ ,  coindesk https://www.coindesk.com/sierra-leone-secretly-holds-first-blockchain-powered-presidential-vote/ ,  cointelegraph https://cointelegraph.com/news/sierra-leone-uses-blockchain-to-track-election-results-swiss-company-provides-expertise

hackernoon https://hackernoon.com/how-agora-will-use-blockchain-to-bring-true-democracy-to-the-world-2b231161d4c1 , thenextweb https://thenextweb.com/syndication/2018/03/15/sierra-leone-first-country-run-blockchain-powered-election/ ,  futurism https://futurism.com/sierra-leone-worlds-first-blockchain-powered-election/ ,  inc.com https://www.inc.com/darren-heitner/5-sectors-blockchain-is-rapidly-changing.html

Adalah Agora sebagai perusahaan startup blockchain yang mengklaim telah membantu sierra leone menggunakan teknologi blockhain untuk pemilu nasional ini. Beberapa hari kemudian pada 18 maret 2018, NEC (The National Electoral Commission) sebagai `KPU` nya Sierra Leone membantah hal ini : https://twitter.com/NECsalone/status/975773726703804419

Komisi Pemilihan Umum Sierral Leone membantah klaim tersedbut. Apakah yang sebenarnya terjadi ? Agora kemudian merilis berita sebenarnya pada 20 maret 2018.

Agora Official Statement Regarding Sierra Leone Election

https://medium.com/agorablockchain/agora-official-statement-regarding-sierra-leone-election-7730d2d9de4e

kesimpulan adalah sebagai berikut

1. Teknologi blockchain digunakan pada saat pencatatan hasil akhir di 280 TPS di disterict western sierra leone.

2. Pencatatan hasil perhitungan memang menggunakan blockhain , tapi tidak digunakan pada saat peserta memilih kandidat presiden.

3. Kapasitas Agora sebagai international observer, mencatat hasil pemilu. Sama dengan saksi international lainnya, ada yang mencatat dengan xls, text, catatan kertas manual. Bedanya adalah agora menggunakan blockchain.

Page 1 of 5 | Next page