Cerita singkat tentang 0x Protocol

Ox protocol https://0xproject.com/ dibaca zero x protocol, adalah protocol untuk memfasilitasi perdagangan pertukaran token EC20 secara desentralise.

Desentralise exchange saat ini dikenal memiliki kelemahan , yaitu sebagai berikut

(1) Order penawaran diedarkan di jaringan blockchain ethereum, untuk memasukkan order diperlukan biaya (membayar fee gas) dan waktu tunggu konfirmasi. ketika ada trader yang tertarik menerima tawaran, maka trader tersebut akan mengisi order, membayar fee gas dan transaksi terjadi. Apabila ternyata order tersebut sudah diisi oleh orang lain dalam waktu sekian milli detik,maka transaksi tidak akan terjadi, akan tetapi fee gas yang sudah terlanjur dicantumkan tidak bisa di rool-back kembali.

(2) oleh karena proses order booking langsung diedarkan di jaringan blockchain ethereum, maka proses ini akan ikut memberatkan jaringan ethereum blockhain (blockchain bloat)

Untuk mengatasi masalah ini, team 0X protocol memiliki idea sebagai berikut

(1). Order booking diedarkan diluar jaringan blockchain, dibuatkan off-chain relay, dimana order booking diedarkan menggunakan relay, dilengkapi smart contract buatan 0x protocol.

(2). Order transaksi (settlement) yang terjadi kemudian akan diterbitkan di jaringan blockchain ethereum.

Off chain relay, on chain settlement. Dengan solusi ini, 2 problem utama diatasi yaitu kecepatan konfirmasi order dan biaya fee gas yang dapat di

hemat.

Siapa yang bisa menjadi relayer ?.

Dengan protocol open source yang disediakan oleh 0x, maka siapapun bisa menjadi relayer, saya, kamu, teman, tetangga, om, tante, pacar, keponakan, sepupu, teman kantor, teman kuliah, teman sma, pokoknya siapapun bisa menjadi relayer.

Apa maksudnya menjadi relayer ?

dengan menjadi relayer, kita bisa menyediakan liquidity pool (kolam likuiditas) yang kita kelola sendiri. Kolam tersebut akan menjadi wadah berkumpulnya asset token ERC20 crypto yang siap dipertukarkan antara trader. Kolam ini bisa dibuat menggunakan infuria, bikin pool sendiri dengan cara hosting di AWS menggunakan docker.

Setiap trader yang akan bertransaksi akan dikenakan biaya berupa ZRX token (token milik 0x protocol). biaya terserah kita sebagai pemilik relayer. standar umumnya 0.1 persen untuk maker dan 0.2 persen untuk taker. saat ini 0x protocol memperbolehkan relayer mengambil 100 persen keuntungan token ERX.

Apa bisa mejadi relayer tanpa harus setup pool sendiri ?

ya kita bisa menjadi relayer tanpa harus memiliki liquidity pool, kita bisa menggunakan pool milik pemain relayer yang terdaftar disini https://0xproject.com/wiki#List-of-Projects-Using-0x-Protocol

Apa bedanya memiliki liquidity pool sendiri dengan menumpang pool pihak lain ?

Page 1 of 2 | Next page