Pengertian aplikasi kognitif adalah memahami keingiinan user, memetakan informasi yang diberikan ke user. membekali aplikasi data yang sudah dipetakan agar dapat membantu aplikasi/chat engine melakukan permintaan order. sama seperti dengan tugas manusia, maka aplikasi ini dibekali/dididik untuk mengenali permintaan user, mengumpulkan informasi dari user, dan mengelompokkan kembali informasi berupa permintaan order barang dari pengguna.
saya baru saja melakukan percobaan pembuatan aplikasi kognitif untuk e-commerce.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut
1. User melakukan chatting dengan aplikasi. aplikasi ini akan tampil seperti manusia, memahami keinginan user
2. Pertama , aplikasi chat akan menggali informasi nama user.
3. Kedua : aplikasi akan memperkenalkan produk yang akan dijual, aplikasi akan menggiring user untuk melihat gambar dan video produk, menjelaskan jumlah stok tersedia dan harga satuan
4. Ketiga : Aplikasi akan mempersilahkan user untuk memesan order barang dan jumlah kuantitas yang akan dibeli, proses ini diulang berkali-kali sesuai dengan keinginan user. Pada tahap ini , aplikasi juga aka checking ke stok, apakah tersedia atau tidak. bila stok tidak ada, aplikasi akan memberitahukan ke user
5. Keempat: apabila user sudah mengisikan data barang belanjaan, user akan digiring untuk checkout, mengisikan data nama penerima, email, nomor hape dan alamat penerima. bila proses ini selesai, maka aplikasi akan mengirimkan email ke pengguna untuk konfirmasi. selanjutnya pembeli akan melakukan proses payment secara manual atm transfer sesuai dengan nomor rekening penjual barang.
Memang masih banyak kekurangan, antara lain proses menghitung biaya kirim, proses discount, tapi nanti akan diperbaiki sesuai kebutuhan.
Terus terang, ide ini saya dapat dari konsep Watson di link ini
videonya bisa disimak dibawah ini
Saya coba mengembangkan sendiri mengikuti ide dari IBM Watson. Tentu saja lauh lebih sederhana/primitif dari teknologinya Watson.
Apa tujuan dari pembuatan aplikasi ini ke-depannya ?. Rencananya seperti berikut
1. Integrasi aplikasi kognitif commerce ini ke idblognetwork, yang saat ini memiliki 18,000 blogger.
2. Memerlukan kerjasama dengan e-commerce sebagai partner.
3. Membuat aplikasi kognitif sesuai dengan kebutuhan e-commerce tersebut.
4. menyebarkan script aplikasi kognitif/chat engine ini ke blogger, agar blogger dapat mendapatkan penghasilan dengan cara berbeda. apabila affiliasi marketing bekerja dengan menempelkan banner dan diarahkan ke landing page advertiser/ecommerce, maka engine ini akan bekerja melayani pembaca , langsung pada masing – masing blog tersebut. skenarionya seperti ini, Blogger melakukan review produk laptop, di akhir artikel, blogger menempelkan script kognitif commerce/chat engine, pembaca dapat chatting dengan `aplikasi` tersebut seperti halnya dengan manusia. pembaca dapat melakukan order pemesanan. ketika order pemesanan diproses, blogger akan mendapatkan penghasilan.
5. Konsep kognitif commerce ini sepertinya akan menarik, karena akan memudakan user, apalagi user di Indonesia yang pada umumnya lebih suka chatting ketimbang browsing. saya mau beli laptop, tapi bingung terlalu banyak spesifikasi dan harga bervariasi, saya nggak tahu mana yang cocok untuk saya. bayangkan bila ada aplikasi kognitif e-commerce / chat engine yang handle problem tersebut . aplikasi dapat merekomendasikan mana laptop yang cocok untuk orang tersebut.
6. saya sebenarnya belum yakin juga akan berhasil, akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat indonesia
Berikut dibawah ini , adalah implementasi kognitif commerce untuk produk lampukartu.com , contohnya bisa dilihat dibawah ini. Silahkan chatting dengan aplikasi tersebut