Tentang Desentralise Identity

user dapat memberikan data dengan cara sign in private key untuk pihak bank. Private key ini bukan dalam artian diberikan kepada pihak bank, akan tetapi memberikan data yang diminta dengan cara membuka kombinasi publick key dan private key sehingga data akan terbaca. Gabungan publik key dan private key ini akan membuka data yang diperlukan oleh pihak bank. Beberapa pihak sekolah/kampus juga diajak membangun jaringan blockchain ini, pihak sekolah mendaftarkan setiap lulusannya, mendata tahun lulus, nilai IPK yang diperoleh, jurusan/fakultas dan data lainnya seperti nilai masing-masing mata kuliah. Data ini dimasukkan juga kedalam jaringan blockchain dalam bentuk enkripsi. Untuk membukanya diperlukan publik key dan private key, Dan private key itu akan selalu menjadi milik user/pengguna.

Dengan konsep seperti ini, User/customer/pengguna apapun sebutannya akan selau memiliki kendali penuh atas data yang dimilikinya. Konsep yang amat bagus.

Kita bisa bayangkan apa jadinya di negara ini bila pemerintah seperti catatan kependudukan sipil,imigrasi, kepolisian, pajak dan institusi swasta bersama-sama memiliki jaringan blockchain dalam mendata sekaligus dapat memverifikasi setiap penduduk warga negara indonesia. Akta Lahir , Kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Surat ijin mengemudi tersimpan rapi dan aman dalam jaringan publik blockchain, dapat dilihat,digunakan,diverifikasi,dimanfaatkan, dikelola bersama-sama. Suatu penghematan besar-besaran, Verifikasi data yang memerlukan waktu berbulan-bulan akan dapat terselesaikan dalam hitungan detik.

Tapi ,apakah semudah itu?, bagaimana contoh real nya ?mari kita perhatikan demo salah satu solusi yang dikembangkan oleh IBM hyperledger Indy dibawah ini:

https://www.youtube.com/watch?v=llwfb5Ut5sg

1.Desentralize Identity Concept

2.Hyperledger Identity Architecture

3.Demo Use Case

4.How to get involved in hyperledger Indy

Menit ke 3:36 membahas identity model, saat ini yang umum berlaku seperti centralized identity, user daftar disuatu website,

metode pengamanan https,ssl dan TLS.

Menit ke 4:27 masih membahas identity model, federated identity, yang juga masih umum digunakan, menggunakan third party untuk verifikasi identity. menggunakan SAML, Oauth 2.0, OpenID Connect. Kalau kamu mendaftar disuatu layanan baru,

lalu menggunakan login facebook,twitter ataupun google sebagai login-nya, nah seperti inilah contohnya.

Menit ke 5:20 nah here it comes, SSI (Self soverign identity), Identitas yang dapat kamu atur/kendalikan sendiri, tidak dimiliki oleh provider tertentu.

kamu bersama peer(pihak yang membutuhkan data kamu agar dapat diverifikasi) dapat bersama-sama menggunakan jaringan blockchain publik.

Menit ke 6:10 membicarakan decentralized identifiers.

disini membicarakan perlunya keabsahan suatu institusi yang benar-benar sah secara hukum menerbitkan identias buat kamu, misalkan badan pencatatan sipil propinsi DKI kabupaten/kota Jakarta Timur kecamatan durensawit kelurahan pondok bambu.Perlu ada identitas penerbit yang mendapat pengakuan bersama,

bahwa benar badan/institusi inilah yang menerbitkan data untuk kamu. kamu akan mendapatkan DID (Decentralized Identity) untuk tiap jenis data yang diterbitkan.

misalkan data nomor induk kependudukan, nama, tempat lahir, tanggal lahir,status menikah, alamat sekarang, kelurahan, kecamatan, propinsi, golongan darah,agama, umur, pekerjaan, pendidikan terakhir. masing-masing jenis data tersebut akan memiliki DID sendiri. ada konsep verynim dan Contextually unique pseudonym yang diperkenalkan yaitu bila verynim adalah identitas ID yang memiliki dasar hukum seperti Nomor Induk Kependudukkan, pseudonym adalah identitas hasil generate unique dari komputer yang bersifat melindungi identitas pemilik data. suatu cara untuk melindungi privasi anda.

bentuknya seperti ini (lihat menit ke 8:05)

scheme:method:method-specific-identifier

bila anda sedang melamar pekerjaan, dan perusahaan tempat bekerja membutuhkan data anda, anda dapat menyepakati item data mana yang di-inginkan oleh perusahaan, misalkan perusahaan hanya perlu data nama, umur, status menikah,alamat saja, maka anda dapat share DID anda dan private key yang anda miliki berdasarkan tiap item data yang diminta.

menit ke-9:41 verifiable identifier. Saat ini proses memverifikasi data memerlukan waktu,

ketika anda melamar pekerjaan, mengajukan pinjaman uang, anda perlu mencantumkan data tempat bekerka, data almamater, data pajak dan sebagainya.

Page 2 of 4 | Previous page | Next page