Dominasi Google dan Facebook di industri digital advertising Indonesia
4. market digital terus bertumbuh, akan tetapi pendapatan online media dari direct advertiser menurun, dibandingkan pendapatan dari remnant invetory yang meninkat. remnant invetory adalah spot iklan digital yang tidak terpakai, dan dimanfaat untuk memasang googe adsense/ad network.
5. Metode perhitungan CPM (cost permile) , cost per 1000 impression,
membuat publisher terpaksa berbuat segala cara kreatif untuk mendapatkan jumlah lebih banyak impression/traffic. Misalkan dengan cara membagi artikel berita menjadi 5-10 halaman, membuat banyak berita dengan isi yang sama, membuat judul artikel menyesatkan untuk mendapatkan traffic.
6. Merger/akusisi antara perusahaan teknologi advertising digital dan media secara global, Merger/akusisi kemungkinan disebabkan betapa tangguhnya dominasi google dan facebook, sehingga pemain lain / the other guys musti melakukan konsolidasi bisnis agar dapat bertahan dan menemukan inovasi baru.
7. Karena mengandalkan revenue dari pemasangan iklan, Bisnis model digital media belum menemukan bentuk terbaiknya. Setelah terancam revenue media cetak yang semakin menurun, industri media konvensional dipaksa berpindah ke dunia digital, akan tetapi penghasilan dari digital media masih kecil dibandingkan dengan media cetak.
8. Saat ini Berita politik yang bersifat negatif, SARA , entah kenapa mendapat perhatian lebih banyak dari pembaca, Traffic yang dihasilkan dari jenis berita ini sangat menguntungkan.
Melihat Fakta kehebatan Global Google dan Facebook mendapatkan market share besar ,serta situasi digital media indonesia, apakah masih ada `niche` / celah untuk membuat platform dengan fitur unik dimana google dan facebook belum berminat menggarapnya ? fitur / platform seperti apakah gerangan ?
Saya membayangkan ada platform analytics menghitung traffic seperti unik visitor, unique session, unique ip address untuk berbagai macam artikel konten yang dipublish oleh blogger atau publisher, terbagi dalam kategori sebagai berikut : Arts & Entertainment , Automotive, Business, Careers, Education, Family & Parenting , Health & Fitness, Food & Drink, Hobbies & Interests, Home & Garden, Law, Gov’t & Politics, News, Personal Finance, Society, Science, Pets , Sports ,
Style & Fashion, Technology & Computing, Travel, Real Estate, Shopping, Religion & Spirituality
Bayangkan report ini terupdate setiap 6 jam sekali, sehingga setiap orang dapat mengetahui apa yang sedang popular saat ini pada tiap-tiap kategori. Dan platform ini dapat menghubungkan pihak brand/client agency/advertiser untuk melakukan placement segera secepat mungkin.
Platform ini akan mengorganisir / manage artikel dari publisher/blogger yang terdaftar pada platform tersebut. Platform memilah / sortir artikel dengan jumlah pembaca terbanyak.
Dampak positif yang terjadi :
1. Publisher / Blogger akan berlomba-lomba membuat konten
sebagus dan semenarik mungkin, agar dapat meraih banyak pembaca. Metode perhitungan akan menggunakan waktu minimal 30 detik setelah pembaca berada diwebsite / blog tersebut.
2. Pembaca dapat memberikan rating memuaskan ataupun mengecawakan, rating ini dapat mempengaruhi urutan ranking
3. Brand/Client/Advertiser dapat mengetahui secara realtime mengenai bacaan apa yang menarik dan sedang hit. Dan Brand/Client/Advertiser dapat segera melakukan placement Ads langsung melalui platform tersebut.
Tentu saja platform ini belum bisa menandingi google dan facebook, akan tetapi saya rasa menarik sekali bila platform ini terwujud. Semoga platform bisa terlaksana dalam waktu dekat.
Page 2 of 2 | Previous page