5 Level Adopsi Teknologi Informasi dan komunikasi untuk kemajuan bangsa

Kamu memiliki hobby menulis, dan ingin sekali menulis dan menerbitkan buku, akan tetapi peluang untuk diterima oleh percetakan amat sangat kecil. Kamu tahu ada teknologi platform yang mengakomodasi mereka yang suka dengan menulis, yaitu blog platform. Pada tahap level 0, Kamu hanya sekedar tahu, tapi belum dapat melakukan tindakan menulis di blog, mungkin karena tidak tahu cara memulainya dari mana, haruskan memiliki domain sendiri ? bila iya, bagaimana cara mendapatkan domain sendiri?, lalu siapa yang akan membantu kamu melakukan aktivitas menulis di blog ?

Contoh kasus ketiga :

Kamu ingin sekali mendapatkan penghasilan dari berdagang secara online. teman kamu satu persatu sepertinya semakin sejahtera mendapatkan penghasilan dari berjualan apa saja secara online. kamu melihat mereka sibuk sekali melayani pesanan, mengirimkan pesanan barang ke berbagai penjuru dunia. kamu heran, kenapa teman kamu yang sempat kamu remehkan kemampuannya menjadi hebat berbisnis, padahal yang kamu tahu bahwa teman kamu itu biasa-biasa saja awalnya. Setahun lalu , kamu pernah menanyakan tips dan triknya, dan dari info mereka, kamu tahu sedikit cara kerjanya. tapi sampai sekarang kamu belum berani melakukan tindakan untuk mengikuti jejak mereka. sampai tahap ini kamu berada di level 0 walaupun kamu tahu cara kerja dan teknologi apa saja yang tersedia yang dapat membantu kamu sukses berdagang online seperti teman-teman kamu

Level 1 – Sudah mulai menggunakan tapi belum ada strategi

level1

Images dibuat di pixton.com

Pada tahap ini, kita sudah bisa menggunakan teknologi informasi tersebut, tapi belum ada cara / strategi untuk mendapatkan keuntungan tersebut.

Kasus pertama :

walaupun kamu sudah menggunakan aplikasi software untuk mendapatkan informasi harga terkini apel dan jeruk, tapi kamu tidak tahu cara memasarkan hasil pertanian yang kamu miliki secara online, kamu belum memiliki strategi agar apel dan jeruk yang kamu jual dapat diketahui oleh calon pembeli, dengan harga sesuai pasaran. Kamu sudah tahu cara menggunakan email , chat messenger dan social media seperti twitter dan instagram, tapi kamu sekedar posting photo hasil panen apel dan jeruk kamu di channel kamu. banyak orang yang berjualan apel dan jeruk seperti kamu, tapi kamu belum menemukan cara agar calon pelanggan dapat lebih mengetahui produk kamu dibandingkan produk pesaing kamu.

contoh kasus kedua :

Pada level 1, kamu sudah melakukan action menulis kegiatan sehari-hari di blog, walaupun masih menulis di blog gratisan, tidak masalah, yang penting konten tulisan, kamu menulis apa saja yang kamu suka, menulis apa yang ada di pikiran kita, tapi kamu tidak memiliki strategi dan visi untuk apa kamu menulis di blog ? tidak tahu caranya mendapatkan banyak pembaca, tidak tahu cara mendapatkan penghasilan dari menulis ini.

Contoh kasus ketiga :

Kamu diberi info tentang istilah dropship, berdagang tanpa harus stock barang. Akhirnya kamu berani mencoba. kamu mencoba aplikasi blackberry messenger, whatsapp, twitter, facebok, instagram untuk berjualan. pada  tahap ini kamu menyebar ke semua kontak kamu , mailing list, group dengan harapan dagangan kamu laku dibeli. Tapi kamu kaget mendapat respond yang negatif seperti di kick dari group , ditegor oleh admin, teman dan orang lain dan sebagainya. Pada level ini kamu sudah menggunakan teknologi akan tetapi belum tahu strategi untuk menerapkan yang baik, benar dan cocok.

Level 2 – Banyak melakukan eksperimen penggunaan teknologi dan sudah memiliki sedikit strategi

level2

Images dibuat di pixton.com

Pada tahap ini, kamu  sudah berani mencoba menggunakan berbagai macam teknologi informasi yang ada dan cocok untuk bisnis yang kamu miliki,

contoh kasus pertama:

untuk menjual hasil panen, kamu menggunakan informasi harga komoditas terkini, bergabung ke banyak marketplace lokal dan luar negeri tempat bertemunya penjual pembeli hasil panen apel dan jeruk, kamu eksperimen menggunakan payment gateway, memiliki rekening bersama untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. Kamu membuka website untuk produk apel dan jeruk kamu. kamu menggunkan strategi email marketing.

Page 2 of 5 | Previous page | Next page