Teknologi blockchain dan masa depan industri keuangan
Contoh untuk Pajak : Banyak sekali dokumen pajak yang perlu dikelola, bila sehari ada 1000 transaksi invoice pembelian, tiap invoice memerlukan informasi pajak PPN sekian persen, berapa ratusan ribu dokumen yang perlu dikelola, Perhatian bagaimana smart contract dapat membantu masalah ini. Setiap transaksi pembelian akan diterbitkan smart contract antara penjual dan pembeli, dalam smart contract, selain pembayaran antara penjual dan pembeli, termasuk juga potongan pajak yang automatis terproses. Bila masa kini, ada laporan pajak yang harus diselesaikan setiap bulan, bagaimana kalau masa depan , laporan pajaknya real time saja, tiap ada transaksi sudah ada laporannya, dan terdistribusi ke jaringan dimana setiap orang bisa audit kapan saja dan dimana saja ?
Riset apa yang sedang dikembangkan saat ini untuk membentuk wajah ekonomi dunia masa depan ?
- Deloitte and ConsenSys sedang menggarap project ConsenSys, yaitu Digital Bank . Bank yang bekerja menggunakan arsitektur Blockchain.
- Project R3 yang dikembangkan bersama oleh Chain.com, Intel dan IBM. Menghubungkan 42 bank to pendistribusian ledgers menggunakan blockchain
- IBM dan samsung memperkenalkan ADEPT : Autonomous Decentralized Peer-to-Peer Telemetry , menggunakan 3 protokol yaitu BitTorrent (file sharing), Ethereum (smart contracts) and TeleHash (peer-to-peer messaging) untuk solusi transaksi cepat dan aman. Idenya adalah bagaimana devices / alat / tools dapat bekerja secara automatis, berkomunikasi dengan alat/tools lain, melakukan order barang secara automatis dan sekaligus pembayaran. Kira-kira skenario seperti ini, ada Printer yang pintar, mendeteksi akan kehabisan tinta dalam waktu 2 hari, maka printer akan berkoordinasi memesan tinta kepada vendor dan pembayaran. vendor akan mengirimkan tinta ke alamat dalam waktu 2 hari ke depan. semua berlangsung automatis.
- Microsoft mendukung Ethereum dengan membuat Ethereum Blockchain as a services
- IBM juga membangun solusi Blockchain as a services
- Safeshare , perusahaan asuransi berbasiskan teknologi blockchain, meluncurkan solusi asuransi dengan prinsip sharing ekonomi
Teknologi Blockchain saat ini di tahun 2016 , masih dalam pengembangan dini , berupa prototype atau percobaan, sama halnya dengan gagasan protocol http atau World Wide Web di tahun 1990an. Dunia bisnis juga sedang mengalami tekanan untuk berubah akibat kompetisi yang ketat. perubahan untuk servis yang lebih cepat, biaya yang lebih murah, kehandalan 24 jam dan jaminan keamanan. Diharapkan perkembangan Blockchain dapat mengakomodasi masalah tersebut.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi peluang/ancaman blockchain ini ? Pertama , ketahui dulu, siapakah kita ?
Page 5 of 6 | Previous page | Next page