Display Advertising Teknology Landscape

Dulu di akhir tahun 2007, ketika saya tidak sengaja `tercebur` ke dunia industri online advertising, saya pikir ekosistem industri online advertising simple, hanya terdiri dari advertiser dan publisher/pemilik website saja, Ternyata ada banyak entity/pemain/teknologi penguhubung antara advertiser dan publisher, coba lihat gambar dibawah ini.

Antara Advertiser dan Publisher ada lapisan pemain / entity bisnis seperti dibawah ini

1. Agency / Digital Agency
2. Media Buying
3. DSP dan third-party-optimization services
4. Ad Exchanges
5. Ad Network
6. Publisher Optimization Tools

Ada yang kuran dalam gambar dibawah ini, seharusnya ada layer antara Adnetwork dan Publisher yaitu SSP (Supply Side Platform)

Sumber : Luma Partner

 

1. Agency / Digital Agency
Agency adalah pihak yang mewakili Brand, seperti pada industri advertising konvensional (bukan digital), pihak agency membantu brand dalam membuat materi/konten iklan untuk disebar di berbagai macam media (TV, Radio, Surat Kabar, Outdoor, Majalah, Brosur, Internet). untuk dunia digital, Agency membantu Brand dalam membuat materi iklan yang akan disebar di website/portal/blog dan social media. Materi bisa berbentuk aplikasi / software games, story telling, video , banner images static, banner interactive.

2. Media Buying
Media Buying adalah department/organisasi atau individu yang bertugas melakukan penyebaran materi iklan pada berbagai jenis website dengan mempertimbangkan harga, target profile demografi/gender/income/umur audience, penempatan spot/ukuran banner/bentuk iklan pada target website publisher, waktu durasi campaign.

3. DSP dan third-party-optimization-services
DSP adalah Demand Side Platform, suatu tools / platform yang berfungsi untuk mengatur, mengawasi, analisa performance digital campaign. pada DSP terdapat fungsi RTB(Real Time Bidding) untuk menentukan harga , target audience, jenis campagin yang akan dipilih CPM (cost per impression) , CPC (cost per click) ataupun CPA (cost per acquisition). DSP terhubung dengan banyak Ad Exchange dan Adnetwork. DSP mendapatkan data dari third party seperti creative optimization, media planning dan attribution, DMP dan data aggration, Retargeting. Banyak layanan startup diluar sana yang berfokus melakukan analisa data profile pengunjung dan menjualnya ke layanan DSP.

4. Ad Exchange
Ad Exchange adalah platform yang memfasilitasi harga jual dan beli yang diatur secara programmatic antara sekumpulan buyer(advertiser/agency) dan sekumpulan seller (publisher). Keberadaan Ad Exchange sangat membantu pihak buyer dan seller karena ad Exchange
– memfasiitasi penempatan display advertising sesuai dengan profile audience dan harga yang diinginkan oleh buyer(Advertiser/agency), buyer tidak perlu bertemu, menelpon publisher A,B,C ataupun Ad Network A,B,C untuk negoisasi harga, minta report campaign, pause/resume campaign. semua bisa dilakukan pada 1 dashboard
– menghubungkan banyak Ad Network dan Publisher. Ad Exchange lahir untuk mengatasi problem yang ada pada Ad Network

5. Ad Network
Ad Network adalah platform yang menghubungkan publisher dan advertiser untuk penyebaran digital campaign. Type Adnetwork ada  Vertical Network dan Targeted Network dan Rep Network. Vertical Network contohnya TravelAd Network, GourmetAds yaitu sekumpulan publisher dengan content spesific yang terhubung pada satu ad network. Targeted Network contohnya google adsense, yahoo publisher network, AOL advertising, yaitu network yang menawarkan advertiser segmen demografi (umur,lokasi,gender), behavioural (interest, minat) dan context (website yang membahas topik khusus). di Indonesia ada Ad network yang berfokus blogger yaitu idblognetwork.com. Perbedaan Ad Network dengan Ad Exchange adalah: Ad Exchange terhubung ke banyak Ad Network, Ad Exchange dapat memfasilitasi RTB (Real Time Bidding), sehingga advertiser dapat mencari harga terendah untuk penembatan display advertising, menaikkan harga lebih tinggi  apabila ada kompetitor atau menaikkan harga lebih tinggi apabila tidak ada publisher yang bersedia.

6. Seharusnya ada Layer lagi yang bernama SSP (Supply Side Platform), berhubung tidak/belum terncantum digambar diatas, maka pembahasan SSP mungkin bisa dibahas lain kali. Sementara dibahas Publisher Optimization Tools. Bagi yang punya blogs / website, pastinya sudah kenal dengan fitur tools sharing social media seperti dig,reddit,twitter,facebook dan sebagainya. ini adalah salah satu contoh tools yang dapat membantu publisher mendapatkan traffic. jenis lainya ada Disqus (fasilitas untuk membuat komentar) , hi-stats (counter pageviews dan sumber pengunjung website)

o ya, gambar diatas adalah pemain global, untuk kawasan regional , ini ada gambar dari Exchange Wire, Display Advertising Technology Landscape untuk kawasan ASEAN (Asia Tenggara)

 

 


sumber : Exchange Wire

Switch to our mobile site