Saat ini, data yang kita miliki, seperti data nama, alamat rumah,tanggal lahir,email ,nomor telpon, gaji, nama pasangan, nama anak, alamat kantor, sekolah/almamater, pengeluaran bulanan, dan sebagainya tersimpan di banyak tempat oleh banyak institusi/organisasi tanpa kita bisa kuasai/kontrol penuh.
Data yang kita miliki berada dan dimiliki oleh beberapa pihak seperti pihak pemerintah, sekolah, universitas, Bank, asuransi, kantor tempat bekerja, e-commerce, social media, agency kerja, pemilik brand, Lembaga keuangan, Kantor Imigrasi, Toko,pemilik usaha, kantor pajak dan sebagainya.
Hal ini kita anggap sangat normal karena memang begitulah keadaan saat ini. Walaupun sebenarnya data kita sangat rawan terhadap pencurian indetitas, pencurian
data keuangan,pelanggaran privasi, banyak orang tidak terlalu perduli dengan hal ini.
Sejak lahirnya konsep blockchain yaitu database/ledger yang tersebar secara publik dengan sistem proteksi/sekurity yang bagus, dan diImplementasikan dalam bentuk nyata yaitu Bitcoin sebagai digital currency, timbul-lah kesadaran akan konsep identitas yang disimpan dalam database publik akan tetapi aman dari perubahan data dan konten tetap aman dari intipan orang lain karena tersimpan dalam bentuk enkripsi.
Read More