sumber artikel : http://blogs.hbr.org/2013/11/five-ways-the-advertising-industry-is-about-to-transform/
Dibandingkan 5-10 tahun lalu, perubahan teknologi informasi internet memberikan dampak perubahan cepat dan variatif bagi dunia periklanan, Bila dimasa lampau, iklan dalam media TV, koran, Majalah, Radio tidak banyak berubah, maka sejak munculnya internet, teknologi membawa banyak inovasi baru untuk dunia periklanan. berawal dari bentuk sederhana pemasangan banner digital di web/situs/portal , metode pemasangan banner dinilai dari jumlah penampilan, jumlah klik, jumlah interaksi dan jumlah penjualan. Gagasan menampilkan iklan relevan dengan apa yang sedang dicari oleh user/pengunjung pada suatu search engine, munculnya blog dan social media yang dimanfaatkan marketer untuk menitipkan pesan kepada individu secara natural, munculnya berbagai macam konten audio/video dibuat oleh individu amatir yang dapat disisipkan (pre-roll) materi iklan, Aplikasi desktop dan mobile berupa game interaktif yang dapat disisipkan iklan.
Dibalik banyaknya kemungkinan yang bisa digali oleh advertiser/brand/marketer dalam eksploitas ruang digital, tersimpan juga risiko mengenai investasi yang harus dikeluarkan, apakah akan efektif, efisien, tepat sasaran, mendapatkan transaksi sales, dan berbagai macam ragam pertanyaan lain yang perlu dipikirkan secara serius.
Platform Inovatif terus tercipta setiap harinya, Marketer/Advertiser pada umumnya bersedia mencoba dan mempertimbangkan cara baru dan mengevaluasi kinerja platform tersebut, ada 5 trend menggembirakan di tahun mendatang untuk industri digital advertising
1. Automation : Otomasi maksudnya adalah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh program/software/aplikasi komputer dalam membantu brand/advertiser/marketer melakukan aktivitas pembelian dan penjualan iklan online. Proses administrasi seperti planning, buying media proses, memilih media, negoisasi harga dapat dilakukan secara automatis. Pemilihan target audience/ report real-time , pemunculan waktu iklan juga dapat diatur oleh system. Dari sisi web publisher, proses automatis juga membantu kerja web/publisher dalam mengatur harga jual dan posisi ruang iklan disitus publisher, publisher tidak memerlukan tenaga untuk menjual space iklannya, tawar-menawar harga, Serahkan sistem aplikasi yang mengatur semua ini.
Intinya adalah : Tugas administrasi akan digantikan dengan system/aplikasi, resources yang ada dapat dialihkan untuk bertugas memikirkan hal lain seperti membuat gagasan/konsep/strategi atau hal lain yang lebih bernilai. Proyeksi diwebsite ini memprediksi bahwa penggunaan programmatic advertising di tahun 2014 akan meningkat menjadi 22% dibandingkan ditahun 2010 yang hanya 4% penggunaan programmatic advertising
2. Ekosistem terbuka akan berhasil. Ekosistem terbuka maksudnya adalah dimana masing-masing vendor penyedia jasa advertising teknologi bersedia membuka platformnya untuk diakses/digunakan oleh penyedia lain. Kenapa hal ini bisa terjadi ?, ada banyak kasus diluar sana , perusahaan advertising teknologi yang mengalami guncangan hebat, perusahaan teknologi advertising yang nilai sahamnya ambruk akibat banyak hal. seperti kita ketahui , teknologi adalah bisnis yang penuh risiko, ada saat perusahan teknologi bergerak cepat keatas secara eksponensial dan dalam waktu singkat jatuh tiba-tiba tanpa sempat melihat/berpikir akan jatuh secepat itu. berita tentang ini dapat dibaca disini dan disini. Ditahun 2014 akan terlihat pergerakan konsolidasi antar pemain teknologi advertising dan munculnya sistem terbuka dimana setiap pemain dapat saling terkoneksi memanfaatkan akses teknologi, inventory, data satu sama lain. Untuk mendapatkan gambaran mengenai persaingan di dunia teknologi digital, perhatikan gambar dari LUMA Partner dibawah ini
Begitu banyak pemain, ada services/jasa yang overlap, ada yang unik, masing-masing memiliki kelebihan sendiri, Keberhasilan tidak selalu disebabkan oleh penggunaan teknologi canggih, algorithma canggih , investasi besar jutaan dollar tapi seringkali oleh hal yang simple, seperti fitur yang simple, open system/system terbuka yang dapat digunakan oleh pihak lain sehingga muncul basis kekuatan pengguna yang potensial akan membesar.
3. Ponsel akan mendorong transaksi penjualan. Bila sementara ini, banyak transaksi penjualan online dilakukan menggunakan desktop komputer, maka ditahun 2014 keatas, ponsel akan bergerak bertumbuh cepat mendekati desktop dalam melakukan transaksi penjualan. Saat ini saja ditahun 2013, setiap orang pasti lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan ponsel dibandingkan desktop dalam kegiatan sehari-hari. Memang masalah dalam ponsel adalah banyaknya variasi platform OS, lebar layar dan dukungan akses internet. Marketer dan pemain teknologi advertising perlu memikirkan solusi ini guna mempercepat terjadinya keberhasilan peningkatan penjualan dan ikatan/loyalti oleh user kepada suatu brand. Menurut artikel disini, belanja iklan melalui mobile perlahan mendekati belanja iklan untuk desktop PC
4. Iklan premium akan lebih premium. Iklan premium adalah iklan khusus yang dapat disesuaikan oleh keinginan marketer / advertiser, Disinilah seharusnya marketer ataupun digital agency lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat materi iklan yang lebih dapat diingat oleh audience/calon kustomer, iklan yang erat dengan kejadian yang berlangsung saat itu, contoh tepatnya adalah iklan oreo yang muncul ketika terjadi matilampu pada pertandingan superbowl 2013. Ketika peristiwa itu terjadi, banner dan materi iklan ini muncul ditwitter, facebook, website dan diedarkan secara viral suka rela. Kreativitas yang amat sangat bagus dari Oreo sehingga susah untuk dilupakan.
5. Konvergensi operasional akan mendorong strategi. Teknologi, art director kreatif, dan produsen konten seharusnya bisa bekerja terpadu untuk menghasilkan materi iklan yang tepat sasaran, tepat konteks dan dapat diterima. Dimasa real-time era, kerja team advertiser/marketer idealnya dapat meresponse cepat apa yang dikehendaki pelanggan berbekal dukungan real-time data dan real-time feedback dari pelanggan. Selamat datang era real-time untuk online advertising.