Ungkapan Waktu adalah Uang sepertinya akan benar-benar terwujudkan dalam bentuk nyata. Adalah sebuah perusahaan Australia berbasiskan arsitektur blockchain untuk industri jasa rekruitment karyawan freelance. Chronobank.io awal bulan desember 2016 ini baru saja memperkenalkan konsep baru dalam melayani jasa menyalurkan karyawan kepada yang membutuhkan dengan mengadopsi konsep blockchain. Seperti apakah cara kerjanya ?
Bila pada Bank Konvensional, Bank menghimpun dana / uang dari masyarakat lalu meminjamkan dana/uang kepada pihak kreditur yang membutuhkan, Maka Chronobank menghimpun dana dalam bentuk LHT (Labour Hour Token) dari company/perusahaan dan membayarkan LHT (Labour Hour Token) kepada pekerja.
Terinspirasi pada suksesnya uber di industri transportasi dan upwork di industri freelance online. Chronobank menerapkan blockchain untuk industri perekrutan tenaga kerja,
Chronobank baru saja diperkenalkan pada awal bulan desember 2016. Sejak Desember 2016 ini sampai dengan Feb 2017, chronobank membuka CrowdSale, yaitu tawaran investasi untuk menanamkan modal dalam bentuk satuan TIME, dimana saat ini nilai 1 BTC (bitcoin) = 100 TIME. Pada saatnya nanti, bila berhasl, kemungkinan nilai akan berubah, misalkan 1 BTC = 1 TIME, jadi yang sudah punya 100 TIME bernilai 1 BTC saat ini, mungkin saja akan bernilai 100 BTC (dengan catatan , bila perusahaan ini berhasil mendisrupt industri jasa perekrutan).
LHT (Labour Hour Token) , adalah mata uang yang diperkenalkan oleh chronobank untuk melindungi inflasi, menjaga stabilitas terhadap pengaruh tukar mata uang asing, memfasilitasi pembayaran alternatif seperti Dollar USD, Dollar Australia, Yen, Poundsterling, Bitcoin, Ethereum dan sebagainya. LHT akan diluncurkan pada tahun 2017, LHT dibagi berdasarkan wilayah negara seperti LHAU (Labour Hour Australia), LHUS (Labour Hour USA) , LHEU (Labour Hour European Union) dan LHUK (Labour Hour United Kingdom). Kenapa perlu dibuat LH Token berdasarkan negara ?. Karena standard upah tenaga kerja disetiap negara berbeda, dan untuk menjamin / melindungi tenaga kerja, mengikuti aturan hukum di setiap negara.
LabourX MarketPlace
Adalah pasar bursa tenaga kerja dimana setiap orang dapat menawarkan jasa keahlian yang dinilai berdasarkan Jam Kerja / Labour Hour. Misalkan seorang programmer menawarkan pembuatan website sederhana selama 12 Jam, dengan satuan 1 Jam Kerja senilai $7.69 (Rp 100,000)
Perusahaan yang membutuhkan akan membayarkan dalam satuan jam kerja. Perusahan akan menitipkan 12 Jam kerja untuk dibayarkan pada programmer tersebut dalam platform blockchain chronobank. Bila terjadi inflasi mendadak , maka bisa jadi nilai $7.69 akan bergeser menjadi $8.00 tergantung perhitungan jumlah inflasi. Programmer akan mendapatkan saldo tambahan sebanyak 12 jam kerja (12 Labour Hour Token) dan dapat ditarik/withdraw kapan saja.
LabourX Marketplace baru akan diluncurkan pada tahun 2018.
Edway Group sebagai salah satu founder chronobank , adalah perusahaan jasa perekruitan karyawan.Apa yang akan membedakan dengan hadirnya chronobank ?
1. Administrasi yang terautomatisasi, sehingga akan melakukan penghematan biaya massif. Bila pada bisnis konvensional, melayani 10 ribu orang dengan 10 juta orang akan memerlukan biaya berbeda. Pada platform blockchain dengan fitur smart contract, biaya akan cenderung stabil , walaupun naik tidak akan naik signifikan dibandingkan bisnis konvensional.
2. Decentralised, data akan terdistribusi secara desentralisasi , tidak terpusat pada satu lokasi/tempat. Investasi pada server terpusat akan berkurang, catatan journal akan ada pada setiap komputer yang terhubung pada platform blockchain chronobank.
3. Transparansi. Setiap company, tenaga kerja dapat melihat, mengetahui isi kontrak, kesepakatan dan jumlah yang akan terbayarkan. tidak ada pihak manapun yang dapat mengganti isi kontrak tersebut.
4. Hilangnya middle man / calo. Dengan konsep blockchain seperti ini, siapa lagi yang membutuhkan middle man / calo. semua sudah terhubung dan tercatat automatis.
Akan ada suatu masa, dimana pekerja yang mengandalkan aktivasi adminstrasi , repetitif / mengerjakan pekerjaan berulang-ulang akan tergusur oleh teknologi, selain blockchain ada teknologi seperti AI/Machine Learning yang mengancam merebut pekerjaan manusia.
Cara kita bekerja di masa depan sepertinya akan berubah, akan lebih banyak freelancer dibandingkan pekerja tetap. Setiap modul / task / pekerjaan di setiap company akan dioutsource ke tenaga freelance. Perusahaan akan terdiri lebih sedikit pekerja tetap dan lebih banyak freelance.
Apakah Chronobank akan berhasil ?
Blockchain adalah masa depan, saat ini , setiap orang/perusahan dalam masa ekplorasi teknologi yang dapat di-integrasikan ke bisnis agar bisnis dapat berjalan secara automatis, aman, cepat, hemat biaya dan tidak membutuhkan banyak manusia, Blockchain dianggap memiliki fitur dasar seperti itu, akan tetapi memang tidak mudah menceburkan teknologi baru ke suatu bisnis model.
Perlu waktu untuk mempelajari, membuat prototype , melakukan banyak pengujian sebelum teknologi itu matang dan siap merevolusi pasar. Apabila tidak berhasil, maka akan ada perusahaan / entity lain yang melengkapi / memodifikasi ide dari chronobank. Pertanyaan pentingnya , adalah apa yang harus dilakukan penggiat bisnis konvensional menghadapi bagaimana memanfaatkan teknologi ini?.
Setelah tahun 2018, Chronobank akan masuk ke Indonesia. Bayangkan apabila chronobank masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Begini kira-kira yang akan terjadi.
Banyak perusahan menggunakan jasa outsourcing untuk mencari tenaga pembantu, office boy/girl, kurir.
Banyak pungutan yang terjadi yang dibebankan kepada tenaga kerja.
Skenario seperti ini.
Saya bekerja sebagai office boy di sebuah perusahaan outsourcing, ditugaskan bekerja disuatu department store XYZ. saya akan digaji oleh perusahan sekian rupiah sesuai standard UMR.
sebelum bekerja, ijazah saya ditahan, potongan ini itu banyak sekali, dapatnya nanti bisa-bisa dibawah UMR.
Lalu tadi malam Chronobank masuk ke Indonesia, hari ini saya minta resign ke perusahan outsourcing. saya daftar menjadi tenaga kerja office boy dengan rate satuan Jam Kerja / Labour Hour token indonesia. Rate 1 jam kerja ini bisa saya set ke nominal nilai rupiah berapa saja. Besoknya saya dapat tawaran dari department store XYZ untuk kerja jadi office boy, dengan bayaran 160 jam kerja selama sebulan. oke tawaran saya ambil. saya kerja 160 kam kerja, lalu dibayar dengan jumlah saldo deposit 160 LH Token Indonesia. lalu akhir bulan saya cairkan dengan rupiah di Bank yang sudah terintegrasi dengan chronobank. Tidak ada potongan macam-macam lagi, saya mendapatkan bayaran sesuai dengan yang saya mau. Department store XYZ puas, lalu menaikkan rating reputasi saya ke bintang 5. upah per 1 jam kerja saya menjadi naik.
dan dalam hitungan bulan, perusahaan outsourcing company menjadi kehilangan tenaga karyawan, karena semua karyawan akan berpindah ke chronobank, lebih mudah, praktis dan tidak ada potongan gaji. Department Store XYS pun memutuskan hubungan dengan perusahaan outsourcing, karena di chronobank sudah tersedia supply tenaga kerja yang banyak sekali.
Bisa terbayangkan berapa perusahan outsourcing company seperti penyalur TKI, penyalur baby sitter, penyalur pembantu yang akan lenyap di Indonesia dalam waktu dekat ini ? ini semua gara-gara blockchain.
Sumber:
White Paper Chrono bank dapat download disini : https://chronobank.io/files/whitepaper.pdf
Development Plan Chronobank : https://chronobank.io/files/dev_plan.pdf
Bisnis outline Chronobank : https://chronobank.io/files/business_outline.pdf