Cara Kerja dan Bisnis Model Startup Blockchain bermodalkan ICO dan Token

Initial Coin Offering adalah penawaran perdana berupa Token kepada investor, seperti halnya dengan IPO (Initial public offering) pada dunia nyata. ICO ditawarkan kepada siapapun yang bersedia membeli sejumlah token pada usaha yang akan dikembangkan oleh suatu startup. Apa itu Token ?

Token adalah cryptocurrency yang dikembangkan startup yang akan digunakan nantinya sebagai alat tukar. Token diedarkan secara terbatas dan tetap jumlahnya.

Read More

tentang IPO dan ICO : cara kerja bisnis di masa depan yang akan berubah drastis

Sudah paham  tentang IPO (Initial Public Offering) ? yaitu perusahaan yang masuk ke lantai bursa, menjual persentase kepemilikan saham kepada publik agar mendapatkan dana untuk kelangsungan bisnisnya.
IPO pertama kali tercatat dalam sejarah adalah tahun 1602 dimana VOC menawarkan saham kepada publik.
VOC yang kita kenal sebagai kumpeni penjajah adalah perusahaan belanda. Di Amerika , IPO pertama kali tercatat tahun 1783 ketika Bank of North America menawarkan saham kepada publik.
Sudah ratusan tahun gagagsan IPO masih digunakan, Dalam waktu tidak lama lagi, kemungkinan mekanisme ICO (Initial Coin Offering) akan perlahan-lahan menggantikan idea tentang IPO.
ICO adalah usaha penggalangan dana untuk membangun aplikasi yang berkaitan dengan Blockchain dan implementasinya seperti cryptocurrency , bitcoin, smart contract dan smart ledger.
ICO menawarkan sejumlah token kepada investor yang dihargai biasanya oleh Cryptocurrency seperti Bitcoin. Token ini dimasa depan diharapkan dapat bernilai tinggi, tergantung kepada keberhasilan apps tersebut memecahkan masalah bisnis.

Read More

Blockchain dan supplychain

Negara indonesia memiliki kekayaan alam dari laut, hutan, tambang mineral. Dengan luas daratan 1,904,569 km2 berapa rupiah yang dihasilkan dari kekayaan alam ini perhari,perbulan, pertahun ?, Adakah teknologi yang dapat mencatat hasil kekayaan dari laut, hutan, tambang dalam hitungan real time?.

Blockchain tidak perlu dijelaskan apa itu, cukup baca di artikel sebelumnya di blog ini http://kukuhtw.com

Read More

khayalan tentang implementasi teknologi Blockchain untuk Indonesia

Setiap hari akan selalu ada berita perkembangan tentang teknologi  Blockchain,Tulisan kali ini untuk mengulas andaikata penerapan teknologi tersebut dapat diimplementasikan di Indonesia, anggap saja tidak ada masalah dana, mental birokrasi dan sumber daya manusia dalam hal ini.

Bayangkan bila pemerintah mencatat daftar identitas setiap penduduk melalui teknologi blockchain. Blockhain adalah konsep pencatatan database secara terdistribusi dan desentralisasi, walaupun penyimpanan data tidak terpusat, mekanisme pencatatan data secara konsep, dijamin aman dan tidak dapat diubah-ubah oleh pihak lain. 250 juta identitas penduduk tersimpan dalam jaringan private blockchain dan data hanya dapat dilihat oleh pemerintah dalam hierarki level yang sudah ditentukan.

Data penduduk mencakup ID, Nama Lengkap, Status, foto profile, , video profile 1 menit, alamat domisili, alamat email, nomor hape , rekaman suara, sidik jari, status perkawinan, golongan darah.
Foto,video,rekaman suara, sidik jari, email akan digunakan sebagai bukti authorisasi dan authentifikasi apakah orang ini memang benar pemilik id tersebut.

Read More

group facebook untuk developer blockhain indonesia

Di tahun 1990an, ketika internet baru saja akan
meledak, ada protokol Archie, Gopher,WAIS, Hypertext, TCPI/IP.  saat itu internet sudah diprediksi akan membantu manusia dalam penyebaran informasi,
menggerakkan bisnis digital, merubah cara kerja manusia. tapi belum diketemukan bentuk yang pas
agar internet dapat mudah digunakan untuk setiap orang.

sampai akhirnya ditemukan bentuk yang dirasa pas
yaitu menggunakan protokol http World Wide Web.
hypertext memungkinkan pengguna bertukar file
bentuk text, gambar, presentasi, video ,
suara dapat langsung
dilihat/dieksekusi, dimainkan tanpa harus
mendownload dahulu. Berbeda dengan
teknologi sebelumnya seperti Gopher dan FTP

ide hypertext adalah bentuk yang tepat,
saat itu BBS (bulletin board system basis text),
Gopher, USENET (newsgroup), FTP juga
sama-sama diminati. Akhirnya sampai sekarang penggunaan http World-Wide-Web keluar menjadi solusi lebih tepat.

aplikasi pendukung seperti cgi/perl, java applet,
cold fusion, ASP, flash bermunculan
mendukung penggunakan world-wide-web.
ide explorasi untuk bisnis di ranah internet
seperti e-commerce juga mulai dikembangkan.
dari yang sifatnya statis, database
sampai dengan memfasilitasi payment mulai diterapkan.
muncul kemudian https untuk membuat agar transaksi
komunikasi client-server menjadi lebih terlindungi.

Blockchain adalah konsep baru,
mengandalkan penyimpanan data tersebar ,
tidak terpusat, dan melindungi
agar data tidak dapat diubah muncul di tahun 2008.
hari ini, Blockchain sama dengan awal munculnya
hypertext World Wide web. Menginspirasikan
banyak orang untuk melakukan/menggali/eksplorasi
teknologi untuk kepentingan bisnis.

saat ini implementasi Blockchain seperti bitcoin,
ethereum dan hyperledger dalam masa dikembangkan
secara intens dan massif oleh banyak pihak.

kita belum tahu seperti apakah nantinya implementasi
teknologi blockchain mana yang dirasakan
lebih tepat.

perlu waktu untuk melihat masing-masing
kekurangan dan kelebihannya.
setiap hari ada perkembangan baru di dunia blockchain
dari metodologi, implementasi teknis,
integrasi dengan bisnis dan sebagainya.

lets join to keep an our eye to watch this progress !

https://www.facebook.com/groups/BlockchainDeveloperIndo

 

waspadai paham blockhainisasi yang akan menggerogoti bisnis di setiap industri

Sungguh dunia bisnis dan industri saat ini sedang mengalami potensi ancaman, tidak main-main, apabila misi ini berhasil, maka akan banyak perubahan drastis bagaimana struktur model bisnis, struktur bisnis, ekonomi dan keuangan akan tumbang digantikan oleh pola baru ini. Mesikpun saat ini umat pelaku sistem bisnis konvensional masih mayoritas, tidak tertutup kemungkinan dalam beberapa tahun lagi, jumlahnya akan menurun, digantikan oleh sistem baru berbasiskan blockchain. Apa sesungguhnya yang menjadi target gerakan blockhainisasi ini ?

Read More

sekilas tentang platform blockchain as a service IBM dan Microsoft

Blockchain as a services adalah platfom infrastruktur untuk membantu mereka yang berminat membuat solusi/aplikasi blockchain. Saat ini ada 3 perusahaan yang menyediakan solusi apps blockchain yaitu Microsoft, IBM dan Delloite. Microsoft dengan Azure Blockchain, IBM Blockchain dan Delloite bernama Rubix

IBM dan Microsoft keduanya mendukung komunitas open source untuk bersama-sama membuat solusi ekosistem blockchain. Microsoft memperkenalkan Project Bletchely , IBM mendanai dan berpartisipasi pengembangan HyperLedger

Apa perbedaan Blockchain dengan Blockchain as a services

Blockchain adalah teknologi Ledger/Jurnal terdisitribusi, dapat digunakan untuk merekam data dan dapat bertindak sebagai data terenkripsi dan data yang sudah terekam tidak dapat diganti/diutak-atik. Bedakan dengan sistem perekaman data saat ini yang terpusat dan data yang sudah direkam dapat dimudah/diganti/utak-atik. Blockchain dapat bersifat public ataupun private. Bitcoin adalah contoh implementasi pertama dari arsitektur blockchain. Ketika bitcoin dihasilkan dari aktifitas `menambang` atau memecahkan algoritma tertentu untuk menghasillkan `blocks of transaction`., setiap jaringan pada blockchain bitcoin tersebut akan mendapatkan update, menyalin `block transaction` pada setiap komputer yang berpartisipasi. block yang terbentuk akan memiliki proteksi hash code yang terbentuk dari block sebelumnya, dan block berikutnya akan memproteksi berdasarkan hash dari block saat ini. sehingga masing-masing block akan salint memproteksi dari usaha modifikasi data.  Bitcoin adalah contoh bagamana blockchain bersifat public. Bagaimana penerapannya apabila blockchain dibuat private, yaitu hanya pihak yang berkepentingan saja yang dapat melihat, membuat `block transaction`.

contoh untuk penerapan blockchain pada industri bank, insurance, finance, kesehatan , real estate dan sebagainya.

Read More

chronobank – waktu adalah uang

Ungkapan Waktu adalah Uang sepertinya akan benar-benar terwujudkan dalam bentuk nyata. Adalah sebuah perusahaan Australia berbasiskan arsitektur blockchain untuk industri jasa rekruitment karyawan freelance. Chronobank.io awal bulan desember 2016 ini baru saja memperkenalkan konsep baru dalam melayani jasa menyalurkan karyawan kepada yang membutuhkan dengan mengadopsi konsep blockchain. Seperti apakah cara kerjanya ?

Bila pada Bank Konvensional, Bank menghimpun dana / uang dari masyarakat lalu meminjamkan dana/uang kepada pihak kreditur yang membutuhkan, Maka Chronobank menghimpun dana dalam bentuk LHT (Labour Hour Token) dari company/perusahaan dan membayarkan LHT (Labour Hour Token) kepada pekerja.

Terinspirasi pada suksesnya uber di industri transportasi dan upwork di industri freelance online. Chronobank menerapkan blockchain untuk industri perekrutan tenaga kerja,

Read More

cerita tentang web/apps yang gagal

2 tahun lalu tepatnya September tahun 2014, gw beli domain ruasjalan.com ,mau bikin media khusus informasi lalu lintas terkini. dengan model user generated content, dimana user bisa posting photo tentang situasi lalu lintas terkini. Bentuknya berupa Web yang bisa diakses dari mobile juga. menggunakan platform bootstrap.

photo_2016-10-17_10-21-25

photo_2016-10-17_10-21-19

Read More

5 Level Adopsi Teknologi Informasi dan komunikasi untuk kemajuan bangsa

Kita tentu saja percaya, bahwa ada kaitan antara teknologi dengan kemajuan bangsa. Negara yang tadinya kurang sejahtera seperti India, China, Brazil berhasil melompat perekonomiannya dibantu oleh penguasaan akan teknologi. Teknologi tentu saja berguna dalam membantu aktivitas sehari-hari. Seberapa dekat Teknologi Informasi digunakan dalam kehidupan sehari-hari ?, teknologi informasi mana saja yang hubungannya sangat dekat, cukup dekat dan tidak terlalu dekat dengan kegiatan kita ? Kegiatan apa saja yang memerlukan keberadaan teknologi informasi ?.

Bagaimana hubungan penggunaan teknologi informasi dengan kemajuan bangsa ?. Bagaimana caranya ?

Posting ini akan membahas dan bercerita tentang 5 tingkatan / level bagaimana kita menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan sehari-hari seperti sekolah/kuliah, bekerja, bersosialisasi dan berbisnis.

Level 0 : Mengetahui teknologi yang tersedia tapi belum melakukan action.
Level 1 : Action menggunakan TI untuk segala hal, tapi belum ada strategi optimum
Level 2 : Eksperimen A/B testing memanfaatkan TI dan memiliki strategi optimum
Level 3 : Menemukan bentuk yang tepat pas dari pemanfaatan TI
Level 4 : Mengembangkan system TI sendiri yang cocok/proven untuk optimasi kepentingan bisnis
Level 5 : Menemukan peluang baru di bidang penyediaan jasa IT untuk dijual secara mass/kustomisasi

Read More

Switch to our mobile site